Antisipasi Kecelakaan Kerja, KemenPUPR Kurangi Pekerjaan Infrastruktur Malam Hari

| Sabtu, 10/02/2018 13:26 WIB
Antisipasi Kecelakaan Kerja, KemenPUPR Kurangi Pekerjaan Infrastruktur Malam Hari Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR). (Foto: Indonesiakita)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan melalui Komite Keamanan Konstruksi. Penyelidikan bersifat evaluasi atas alat-alat yang digunakan dan sumber daya manusianya.

"Ini semua sementara ini sedang diselidiki, dievaluasi. Kita baru punya Komite Keselamatan Konstruksi," ujar Basuki di Padang, Sumatera Barat, Jumat, 9 Februari 2018.

Menteri Basuki menyampaikan hal itu menyusul beberapa kali terjadi kecelakaan kerja belakangan ini. Kecelakaan kerja tersebut terjadi saat pengerjaan proyek-proyek pembangunan infrastruktur.

Menurut Basuki untuk peralatan memang usianya harus di bawah 6 tahun. Sementara SDM dipersyaratkan agar memiliki sertifikat.

Dia memperkirakan, kecelakaan terjadi lantaran kelelahan. Sebab sering kali terjadinya kelelahan di malam atau menjelang pagi.

"Tapi yang terbaru anjlok LRT itu (alatnya) belum diapain. Cuma pindah alat, tapi terjadi. Itu jam 5 pagi," tambahnya seperti dikutip detik.com, Sabtu, 10 Februari 2018.

Oleh karena itu, kemungkinan pemerintah akan memberikan relaksasi dengan tidak melakukan pekerjaan berat di malam hari.

"Mungkin akan kita relaksasi dulu kalau pekerjaan berat jangan pada saat malam hari. Kita akan ada relaksasi. Mungkin penerangannya kurang juga," kata Basuki.

Tags : Kementerian PUPR , Proyek Infrastruktur , Kecelakaan Kerja

Berita Terkait