Menaker: Perilaku di Medsos Salah satu Penilaian Penerima Kerja

| Rabu, 18/07/2018 17:05 WIB
Menaker: Perilaku di Medsos Salah satu Penilaian Penerima Kerja Muhamad Hanif Dhakiri (Menteri Ketenagakerjaan RI).

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) M. Hanif Dhakiri mengingatkan, perilaku di media sosial (medsos) akan jadi penilaian dalam penerimaan kerja. Sebab, sosok asli seseorang akan terlihat dari jejak komunikasinya di medsos. 

"Di masa depan sosial media itu paspor untuk kita, kenapa? karena itu cerminan jati diri kita nanti di masa depan. Siapa kita akan tercermin dari situ," kata Hanif saat menjadi pembicara di seminar nasional Penguatan Karakter Anak di Era Digital di gedung SD Karakter Genius Islamic School, Jalan SMP Segar, Sidamukti Cilodong Depok, Jawa Barat, Rabu, 18 Juli 2018.

Menaker mengaku menerapkan cara itu dalam menilai pencari kerja maupun bawahannya. Karena setiap orang akan berbahasa bagus dalam sesi wawancara kerja.

"Jadi seperti saya, saat ada mutasi kerja, maka saya tidak hanya lewat wawancara, wawancara kan pasti bagus, semua manis pinter-pinter. Saya akan buka socmed-nya, keluarlah nanti itu jelek-jeleknya, nama binatang dan sebagainya," jelasnya seperti dikutip dari detik.com.

Menurut Hanif, media sosial di Indonesia saat ini dominan. Karena itu, dirinya mengajak untuk mendidik anak-anak agar lebih mengenal era medsos dengan baik dari sisi kegunaan, manfaat, kekurangan, dan bahayanya.

"Sehingga kita ini tidak sembarangan saat masuk ke media sosial, kita ini tanpa pembelajaran mendapat media sosial ini, seperti halnya kita tanpa belajar naik motor lalu mengendarai motor ya pasti nabrak-nabrak," ujarnya.

Tags : Menteri Ketenagakerjaan RI , Media Sosial , Penerimaan Kerja

Berita Terkait