Hadiri Harlah ke-7 HPN, Ini Pesan Ketum PBNU

| Kamis, 09/08/2018 19:36 WIB
Hadiri Harlah ke-7 HPN, Ini Pesan Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj (ketua Umum PBNU).

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menekankan aspek inovasi dan kemandirian kepada para pengusaha NU yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN). Selain itu, upaya terobosan ekonomi juga tak kalah pentingnya agar pemberdayaan bisa terwujud.

Kiai Said juga mengungkapkan bahwa ketergantungan pada pihak lain hanya membuat langkah organisasi stagnan. Karena itu, yang bisa dilakukan adalah sinergi dan membangun jaringan sehingga memperkuat pemberdayaan ekonomi.

"HPN harus mandiri, tidak perlu bergantung pada pihak sekalipun itu Pemerintah. Kerja sama tetap penting, tetap tidak usah bergantung. Mau bantu ya silahkan, tidak ya tak masalah," ujar Kiai Said dalam sambutannya di acara Halal bi Halal dan Harlah ke-7 HPN di gedung PBNU, Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2018.

Kiai Said juga mengingatkan soal perkembangan ekonomi digital. Menurutnya, diperlukan daya kreatif dan inovatif untuk menghadapi era digital untuk mengembangkan dan memberdayakan ekonomi.

Sebelumnya, Ketua umum PP HPN Abdul Kholik juga menargetkan kemandirian ekonomi pada 2030, terutama untuk warga NU dan pengusaha Nahdliyin. "NU ini punya potensi pasar yang begitu besar. Jika antara warga NU dan pengusaha NU saling mengonsolidasi diri, NU akan mampu memajukan perekonomian nasional," ucapnya seperti dikutip dari nu.or.id.

Kegiatan ini juga disinergikan dengan penyerahan Rekor MURI bagi produk-produk angota HPN Arif Setyawiyoga, pemilik warunge Aisyah dan Gingermanlac untuk produk tempe dengan varian rasa terbanyak, Sate bandeng dengan rasa varian terbanyak dan tempe mendoan dengan varian rasa terbanya. Selain itu, kegiatan ini juga dibarengi pemberian santunan kepada anak yatim.

Tags : PBNU , Himpunan Pengusaha Nahdliyin , Pemberdayaan Ekonomi

Berita Terkait