Sri Mulyani Minta PLN Kurangi Penggunaan Bahan Baku Impor

| Senin, 13/08/2018 19:02 WIB
Sri Mulyani Minta PLN Kurangi Penggunaan Bahan Baku Impor Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan RI).

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta PT PLN (Persero) untuk mengurangi bahan baku impor. Sri juga meminta PLN segera memenuhi regulasi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dalam merealisasikan proyek ketanagalistrikan.

"PLN termasuk yang menggunakan banyak sekali barang modal dan sebetulnya mereka sudah memiliki policy TKDN, tapi penggunaan komponen dalam negeri selama ini masih belum dipenuhi," kata Menkeu di Jakarta, Senin, 13 Agustus 2018.

Alasan Sri Mulyani meminta pengurangan bahan baku impor untuk menyehatkan neraca transaksi berjalan (CAD) yang masih defisit. "CAD menjadi concern oleh karena itu Pemerintah akan melakukan tindakan yang bisa meningkatkan ekspor dan mengurangi impor," terangnya.

Sri Mulayni menjelaskan, penggunaan bahan baku dalam negeri untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan pun sudah terdapat dalam aturan PLN. Salah satu yang perlu diterapkan adalah mengurangi bahan baku minyak impor dan menggantikannya dengan pemanfaatan biodiesel 20% (B20).

"Penggunaan B20 untuk mengurangi impor minyak. Karena itu komponen impor cukup besar dan barang modal terutama di infrastruktur kelistrikan," tandas Sri.

Selain itu, menurutnya penggunaan bahan baku dalam negeri dalam pembangunan infrastruktur juga bisa mengurangi dampak pelemahan nilai tukar. Sebab, kata Sri, jika rupiah melemah maka nilai barang impor akan semakin mahal meskipun nominalnya tetap sama.

"Artinya kita bisa tetap mempertahankan dan menjaga momentum apabila yang disebut switching itu mempengaruhi expenditure kita dari yang tadinya barang impor menjadi barang dalam negeri bisa dilakukan cepat," tuturnya. 

Tags : Sri Mulyani Indrawati , PLN , Barang Impor

Berita Terkait