PUPR Kucurkan Rp 1,7 T Bangun 6 Pasar Induk dan Revitalisasi 5 Pasar

| Senin, 20/08/2018 19:31 WIB
PUPR Kucurkan Rp 1,7 T Bangun 6 Pasar Induk dan Revitalisasi 5 Pasar Pasar Sukmawati, Bali.

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran Rp 1,7 Triliun untuk membangun 6 pasar induk dan merevitalisasi 5 pasar lama. Alokasi biaya tersebut bersumber dari anggaran Kementerian PUPR tahun 2019.

Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Kementrian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan bahwa berdasarkan hitung-hitungan saat ini anggaran yang dialokasikan pihaknya adalah Rp 1,7 Triliun. "Sementara kan yang baru diajukan beberapa saja, baru Rp 1,7 Triliun. Itu untuk 6 pasar induk, dan 5 pasar direvitalisasi. Enam itu baru yang pasar induk, dan 5 revitalisasi," kata dia di kementerian PUPR, Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018.

Iwan menyebut, untuk lokasi pasar masih menunggu daftar yang diajukan oleh Kementerian Perdagangan. "Masih menunggu dari Kementerian Perdagangan. Ada beberapa indikasinya kayak pasar Klewer Solo, pasar Sukawati yang di Bali. Yang lain masih nunggu konfirmasidari Perdagangan. Enam Enam pasar induk di mana kan mereka yang menentukan mana yang prioritas," jelasnya seperti dikutip dari detik.com.

Namun, lanjutnya, anggaran Rp 1,7 Triliun itu bukan patokan hingga akhir 2019. Anggaran itu masih bisa bertambah menyesuaikan bertambahnya jumlah pasar yang akan direvitalisasi dan dibangun hingga akhir 2019.

Selain itu, persiapan untuk bangun pasar induk dan revitalisasi pasar lama sudah dilakukan sejak saat ini meskipun baru dibangun tahun depan. "Tahun ini direncanakan dulu, disiapkan dulu. Kan bangun nggak tiba-tiba, ada perencanaan dulu gitu kan. Dibangun tahun depan, disiapkan tahun ini," tuturnya. 

Tags : Kementerian PUPR RI , Pasar Induk , Revitalisasi

Berita Terkait