Hebat, BUMDes di Maluku Utara Raup Rp 20 Juta/Bulan dari Pengolahan Sampah

| Kamis, 13/09/2018 20:23 WIB
Hebat, BUMDes di Maluku Utara Raup Rp 20 Juta/Bulan dari Pengolahan Sampah BUMDes Berkah di Desa Balbar, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. (Foto: Kemendes)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Balbar, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan mendapatkan keuntungan bersih Rp 20 juta/bulan. Pendapatan sebanyak itu karena berhasil mengolah sampah menjadi biji plastik yang dikumpulkan dari masyarakat desa tersebut.

"Keuntungan bersih sekitar Rp 20 juta per bulan. Dalam satu minggu bisa menghasilkan 100 Kg. Di sini yang bekerja kebanyakan dari kaum ibu-ibu yang menganggur. Dengan adanya usaha ini mereka dapat penghasilan Rp200 ribu per minggu. Kendala kami saat ini adalah kurangnya bahan baku dan angkutan," ungkap Direktur BUMDes Berkah Mohammad Imam dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 September 2018.

Dia menerangkan, melalui musyawarah desa pada Januari 2018 silam, masyarakat sepakat membentuk BUMDes Berkah dengan suntikan modal awal sebesar Rp290 juta. Tata kelola sampah pun kini dipegang oleh BUMDes Berkah.

Imam menyebut, masyarakat meyakini dengan adanya BUMDes pemberdayaan dan pertumbuhan ekonomi bisa semakin optimal. Selanjutnya, masyarakat berembug untuk melihat peluang usaha yang akan dikembangkan BUMDes hingga menemukan terobosan untuk mengolah sampah plastik tersebut.

"Kita berembug lihat peluang. Sampah-sampah di sekitar Maluku Utara belum tertata, kita buat terobosan untuk mengolah limbah plastik. Dengan melihat sampah-sampah di Sofifi kita jadikan peluang usaha. Kita ambil contoh dari Youtube bagaimana sampah dikelola dengan baik. Ini sekaligus mengedukasi masyarakat bahwa sampah perlu diolah. BUMDes pun dijadikan sebagai sumber pendapatan," terangnya.

Selain mengumpulkan dari masyarakat, sebagai alternatif pasokan bahan baku BUMDes Berkah bekerja sama dengan BUMDes sekitar yaitu BUMDes Borero Desa Ampera dan BUMDes Garomajang Desa Garojo. Mereka membeli setiap satu kilogram sampah seharga Rp1.500.

"Ke depan akan mengembangkan menjadi sebuha industri dan menyerap tenaga kerja. Kami juga akan menciptakan branding dengan desa-desa lain. Selain dengan BUMDes, kami juga bangun jaringan dengan Kabupaten lain seperti Jailolo dan pulau-pulau terdekat. Perusahaan air mineral akan menjadi mitra kami," ujarnya.

Saat ini, BUMDes berkah mempunyai 20 anggota. Mereka merupakan para pengangguran di desa Balbar. Jumlah mesin [un masih terbatas, yaitu BUMDes Berkah hanya memiliki satu mesin dengan kapasitas cacah hingga 3 ton dalam satu hari kerja. Dalam satu bulan, mereka dapat menghasilkan 14 ton untuk setiap satu kali kirim ke perusahaan di Bekasi atau Kabupaten lainnya. 

Tags : BUMDes , Maluku Utara , Sampah Plastik

Berita Terkait