Genjot Pemulihan Pascagempa Lombok, Kemenkeu Cairkan Bantuan Rp 2,1 T

| Selasa, 09/10/2018 11:53 WIB
Genjot Pemulihan Pascagempa Lombok, Kemenkeu Cairkan Bantuan Rp 2,1 T Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati (foto: setkab.go.id)

LOMBOK, RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan pemerintah hingga saat ini telah mencairkan dana hingga Rp 2,1 Triliun untuk membantu penanganan kedaruratan dan perumahan bagi warga korban gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat.

Mulyani menyatakan itu di sela Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 yang diawali dengan berbagai kegiatan solidaritas untuk Indonesia. Salah satunya adalah kepedulian kepada masyarakat Lombok yang terkena bencana gempa.

Dalam kegiatan Solidarity for Lombok Senin 8 Oktober 2018, turut hadir Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, berkunjung ke Lombok bersama Managing Director IMF, Christine Lagarde.

”Meskipun kita menjadi tuan rumah dari Pertemuan Tahunan IMF – WBG 2018, kami pemerintah pusat terus memberikan perhatian yang sangat penuh bagi seluruh daerah terdampak, baik di Lombok maupun di Palu, Kita akan terus melakukan proses-proses pemulihan,” ujar Sri Mulyani usai menjumpai dan berdialog dengan korban bencana gempa.

Ia mengatakan, pemerintah pusat hingga saat ini telah mencairkan dana hingga Rp. 2,1 triliun untuk NTB, untuk kedaruratan dan bantuan perumahan. Dana sebesar itu untuk penanganan rumah rusak berat Rp. 50 juta, rumah rusak sedang Rp. 25 juta, dan rumah rusak ringan Rp. 10 juta.

Dalam kunjungan kali ini, dilakukan penyerahan bantuan untuk Lombok. Bank Indonesia menyerahkan bantuan rehabilitasi bangunan dan sarana-prasarana kepada 5 masjid dan 2 sekolah di wilayah Lombok Barat, Lombok Utara dan Mataram.

Sementara Menko Kemaritiman menyerahkan sumbangan penanggulangan bencana dan baju seragam untuk 2 sekolah dasar di Lombok. Pegawai Kementerian Keuangan sebelumnya sudah melakukan aksi solidaritas untuk korban gempa Lombok sebesar 1 miliar rupiah pada awal September 2018.

Tags : Sri Mulyani , Lombok , Gempa , IMF

Berita Terkait