Gubernur BI Ungkap Alasan Rupiah Stabil Sepanjang Tahun 2019

| Jum'at, 22/02/2019 17:26 WIB
Gubernur BI Ungkap Alasan Rupiah Stabil Sepanjang Tahun 2019 Perry Warjiyo (Gubernur Bank Indonesia). (Foto: infobanknews)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, stabilnya nilai rupiah terhadap doalr AS pada tahun ini di dorong oleh faktor domestik maupun global. Namun, ia menyebut saat ini kurs rupiah masih di bawah nilai fundamentalnya atau undervalue.

Berdasarkan data Reuters yang dikutip dari detik.com, Jumat, 22 Februari 2019 bahwa siang ini pukul 15.45 WIB nilai tukar rupiah mencapai Rp14.040 per dolar AS atau menuat 30 poin dibanding pembukaan pagi tadi di angka Rp14.070 per dolar AS.

"Nilai tukar rupiah ke depan akan bergerak stabil, dan rupiah saat ini masih undervalue," jelas Perry di Gedung BI, Jakarta, Jumat, 22 Februari 2019.

Dia memaparkan, ada empat faktor pendorong penguatan rupiah tahun ini. Pertama, derasnya aliran modal asing yang masuk ke Indonesia sehingga dapat menambah suplai valas dan rupiah bisa lebih stabil.

Kedua, fundamental ekonomi Indonesia juga dinilai baik oleh investor. Terlihat dari pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun lalu sebesar 5,17% dan inflasi yang terjaga di kisaran 3,13%.

Kemudian, kenaikan suku bunga acuan As atau Fed Fund Rate (FFR) yang diproyeksi hanya sekali di tahun ini mendorong aliran dana asing ke negara berkembang, termasuk Indonesia. Terakhir, lanjut Perry, faktor mekanisme pasr yang semakin baik juga turut menambah stabilitas rupiah.

"Jadi ke depan stabilitas akan didukung oleh empat hal itu," tutupnya. 

Tags : Bank Indonesia , Rupiah , Dolar AS

Berita Terkait