Mentan Blacklist 56 Importir Bawang Putih Nakal

| Selasa, 07/05/2019 10:05 WIB
Mentan Blacklist 56 Importir Bawang Putih Nakal Amran Sulaiman (Menteri Pertanian RI).

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan sanksi kepada sejumlah importir bawang putih yang tidak memiliki komitmen menstabilkan harga. Sanksi berat tersebut yakni diblacklist sehingga tidak lagi bisa mengimpor bawang putih.

Menurut Amran, Kementerian Pertanian bersama Satgas Pangan Mabes Polri melakukan monitoring harga secara harian untuk menjaga harga pangan selama bulan suci ramadhan. Tercatat hingga saat ini, Kementan telah memblakclist sebanyak 56 importir bawang putih nakal yang terdiri dari 41 importir dan tahun lalu 15 importir.

Mereka di-blacklist karena tidak menaati aturan wajib tanam dan berproduksi 5% serta selalu mempermainkan harga. Mayoritas importir tersebut berdomisili di Jakarta, Surabaya, dan Medan.

"Dengan demikian, harga bawang putih dan komoditas lainnya ke depan stabil. Petani dan pedagang sama-sama untung serta konsumen menikmati harga pangan yang murah," kata Mentan dalam keterangan tertulis, Senin, 6 Mei 2019.

Sebelumnya, Amran juga melakukan operasi pangan murah di Pasar Induk Kramat Jati. Tak hanya bawang putih, Kementan juga menyediakan komoditas pangan lainnya seperti beras, minyak goreng, dan gula.

Untuk harga cabai, daging ayam, dan telur ayam, Amran menyebutkan komoditas pangan ini justru mengalami deflasi di bulan Februari-Maret.

"Tahun ini kita jaga stabil. Kita harapkan harga menguntungkan di tingkat petani, peternak, dan di tingkat konsumen harga tetap stabil. Caranya, disparitas harganya kita perkecil karena rantai pasoknya terlalu panjang," jelasnya.

Usai operasi pasar murah, Amran melanjutkan meninjau harga pangan di pasar tradisional yakni Pasar Jaya Kramat Jati. Amran mengatakan dari hasil pengecekan ini terpantau harga pangan yang stabil, khususnya beras. Amran pun menjamin harga beras ke depan akan terus stabil karena stok beras nasional saat ini mencapai lebih dari 2 juta ton.

Tags : Menteri Pertanian , Importir , Blacklist