Jerman dan Prancis Tolak Mata Uang Libra Milik Facebook

| Kamis, 18/07/2019 09:13 WIB
Jerman dan Prancis Tolak Mata Uang Libra Milik Facebook Foto ilustrasi Facebook (dok Facebook Indonesia)

MUNCHEN, RADARBANGSA.COM - Facebook bulan lalu mengumumkan rencananya untuk meluncurkan mata uang kripto Libra. Namun gelombang penolakan bermunculan, diantaranya dari Jerman dan Prancis.

Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz mengatakan, Libra justru memunculkan keprihatinan dari pemerintah dan kritik terhadap raksasa jejaring sosial di seluruh dunia.

Menurut Olaf, Jerman keberatan terkait hadirnya mata uang kripto Libra milik Facebook. Keberatan ini karena melihat dampak pada stabilitas keuangan global.

"Para menteri keuangan G7 dan gubernur bank sentral yang ada di sini memiliki keprihatinan serius," kata Olaf Scholz.

"Mereka ingin memastikan bahwa semua peraturan yang ada dipatuhi, dan jika mereka harus diubah di masa depan, sehingga kami dapat menjamin stabilitas sistem keuangan internasional," tambahnya.

Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire, yang telah memperingatkan tentang Libra berulang kali sejak pengumuman peluncuran.

Dia mengatakan, G7 akan mempertimbangkan perlunya kerangka kerja atau peraturan dan juga apa yang akan menjadi kondisi yang membuat instrumen seperti itu layak.

Libra secara luas dianggap sebagai penantang bitcoin pemain global yang dominan. Diharapkan untuk diluncurkan pada paruh pertama tahun 2020, Libra dirancang untuk didukung oleh sekeranjang aset mata uang untuk menghindari ayunan bitcoin dan cryptocurrency lainnya.

Tags : Facebook , Libra

Berita Terkait