Benarkah Olahraga yang Diforsir Buruk Bagi Kesehatan?

| Rabu, 10/07/2019 21:15 WIB
Benarkah Olahraga yang Diforsir Buruk Bagi Kesehatan? Ilustrasi.

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Olahraga baik untuk tubuh dan kesehatan. Hal itu banyak dianjurkan oleh para ahli kesehatan agar tubuh tetap fit dan bugar.

Tapi, olahraga yang diforsir ternyata bisa berakibat buruk bagi kesehatan. Benarkah demikian?

Pakar ilmu Fisiologi olahraga sekaligus peneliti dari Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia Dr dr Jajat Darajat Kusumah Negara Sp.Pd M.Kes AIFO menyebutkan, bahwa olahraga yang diforsir atau terlalu berlebihan justru membentuk radikal bebas dalam tubuh sehingga berdampak buruk untuk kesehatan.

Ahli fisiologi olahraga ini mengatakan, seseorang yang berolahraga dengan berlebihan dan langsung ebrolahraga berat malah akan meningkatkan kadar Malondialdehyde (MDA) yang berkaitan dengan radikal bebas di tubuhnya.

"Semua olahraga yang dilakukan secara terus menerus, itu tentu pasti akan membentuk radikal bebas," ujarnya di Jakarta, Rabu, 10 Juli 2019.

Namun, ditegaskannya bahwa tubuh manusia memiliki kemampuannya sendiri untuk mengeliminasi kadar radikal bebas di dalam tubuh seiring meningkatnya kemampuan dalam berolahraga. Tapi, menurutnya kondisi ini mungkin juga berbeda-beda dari tiap orang tergantung dari banyak faktor lainnya seperti riwayat kesehatan dan genetik.

"Radikal bebas itu sebenarnya akan terbentuk dengan kegiatan kita. semakin tinggi intensitas itu justru akan terbentuk karena kekurangan oksigen. Oksigen yang tereduksi itu, kekurangan oksigen, elektron-elektron itulah yang terlempar terpasang dengan bukan pasangannya sehingga menjadi radikal bebas," paparnya.

Karena itu, ia sangat menganjurkan untuk melakukan olahraga dimulai dengan intensitas ringan kemudian berkembang menjadi intensitas berat untuk menyesuaikan dari kemampuan tubuh masing-masing.

Jajat menyarankan bagi seseorang yang gemar berolahraga harus diimbangi dengan memakan makanan bergizi tinggi, terutama sayur dan buah-buahan yang mengandung antioksidan.

Tags : Olahraga , Pakar Fisiologi , Hidup Sehat , Kesehatan

Foto Terkait