1000 Ulama Gelar Halaqoh Li Masolihir Ro’iyah di Cilacap

| Kamis, 15/03/2018 16:01 WIB
1000 Ulama Gelar Halaqoh Li Masolihir Ro’iyah di Cilacap Suasana Halaqoh Ulama Li Masolihir Ro’iyah di Ponpes Ihya Ulumudin Kesugihan, Cilacap (dok PKB)

CILACAP, RADARBANGSA.COM - Tak kurang dari 1000 alim ulama NU dari Cilacap, Jawa Tengah dan sekitarnya hari ini menghadiri Halaqoh Ulama Li Masolihir Ro’iyah di Ponpes Ihya Ulumidin, Kesugihan Cilacap.

Alim ulama yang terdiri dari pengasuh Pondok Pesantren dan imam masjid yang tergabung dalam “Majelis Silaturrahmi Ulama dan Rakyat” (Masyura) tersebut secara khusus membahas peranan penting Ulama bagi Indonesia.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Marsudi Syuhud yang hadir sebagai salah satu narasumber dalam halaqoh itu berujar, ulama memiliki peran penting tak hanya saat ini bagi kemajuan umat, namun jauh sebelum Indonesia merdeka.

“NU adalah pendiri Republik Indonesia. Diawali dengan ijtihad Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari dan ulama-ulama lainnya di negera masing-masing. Almufakkir shoniul afkar (para pemikir adalah pembuat ide ide),” kata Kiai Marsudi di lokasi acara,Kamis 15 Maret 2018.

Faktanya, lanjut Kiai Marsudi, pemikiran brilian dari ulama tersebut terbukti membawa berkah bagi Indonesia. Salah satu yang sangat nyata dirasakan manfaatnya adalah keberadaan Pancasila yang salah satu penggasnya adalah Kiai Hasyim.

“Ternyata dalam perkembangan zaman, ide Hadratus Syekh tentang Pancasila terbukti punya ketepatan dan kesesuaian dengan masyarakat di Indonesia,” tegas Kiai Marsudi.

Bahkan, bangsa Indonesia dengan ragam budaya, adat, dan juga agama mampu hidup rukun dalam falsafah kebhinekaan yang terangkum apik dalam Pancasila.

“Prinsip kebhinekaan adalah salah satu perjuangan NU dan tonggak negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkas Kiai Marsudi.

Tags : Halaqoh Ulama , PBNU , Marsudi Suhud

Berita Terkait