Cak Imin: Gairah Keislaman di Indonesia Meningkat karena 3 Hal Ini

| Selasa, 24/04/2018 07:34 WIB
Cak Imin: Gairah Keislaman di Indonesia Meningkat karena 3 Hal Ini Panglima Santri Nusantara, A Muhaimin Iskandar (dok PKB)

KEDIRI, RADARBANGSA.COM - Panglima Santri Nusantara, A Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan kekuatan dan kebesaran Islam di Indonesia akhir-akhir ini begitu mengakar dan massif sehingga tidak bisa diabaikan lagi.

“Patut kita syukuri kegairahan keislaman di Indonesia tumbuh dan kuat akhir-akhir ini,” kata Cak Imin saat menghadiri Haflatut Tasyakur Khatmil Alfiyah Ibnu Malik di Pondok Pesantren Salaf Putri Al Falah, Ploso, Kediri, Senin 23 April 2018.

Menurut Cak Imin, giroh keislaman dan keumatan yang tumbuh dan kuat tersebut disebabkan oleh tiga hal. Pertama, agama Islam telah mengakar dengan kuat di Indonesia, jumlahnya terbesar di dunia. Sehingga kegairahan ini jadi kekuatan luar biasa.

Kedua, bisa jadi diakibatkan oleh faktor kemiskinan dan dekadensi moral. Ketika kemiskinan melanda, baik harta maupun ilmu, dekadensi moral merajalela, agama kerap dijadikan sebagai tempat berlindung.

“Ini harus diantisipasi dan dimengerti secara detail oleh para santri (dengan meningkatkan keilmuan). Santri adalah ujung tombak dakwah islamiyah di masa depan,” kata Cak Imin.

Ketiga, karena kedalaman pemahaman nilai-nilai yang sudah ditanamkan para Wali, Masyayikh, Kiai dan Ulama selama ini. Karena itu, tugas santri adalah turut melestarikan nilai-nilai itu untuk mewujudkan izzul Islam wal muslimin dengan nyata di Indonesia.

“Kalau tantangan dakwah tidak diimbangi dengan kealiman dan keilmuan santri selama belajar di pondok, maka tentu kegairahan itu bisa menjadi salah sasaran, giroh keislaman bisa menjadi tidak produktif dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” pungkas Cak Imin.

Tags : Cak Imin , Islam , Santri

Berita Terkait