Pesan Cak Imin dalam Peringatan Nuzulul Qur`an

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengungkapkan bahwa dalam memperingati turunnya Alquran yakni dengan mengamalkan isi kandungannya untuk keselamatan dan keberkahan bangsa Indonesia.

"Sampaikan ayat-ayat Quran dengan tutur kata santun, tak menyinggung perasaan atau menyindir keyakinan umat agama lain apalagi mencaci maki. Kekerasan verbal dalam dakwah akan merusak keharmonisan hubungan antar umat beragama," tulis Muhaimin Iskandar lewat akun Twitternya @cakiminow, Sabtu 2 Juni 2018.

Cak Imin berpesan agar jangan menyampaikan ayat-ayat Quran sambil menjelek-jelekan agama atau menghina Tuhan yang menjadi keyakinan umat agama lain.

"Menyampaikan ayat-ayat Quran, hakikatnya upaya perbaikan diri sendiri, pribadi orang lain, lingkungan atau bahkan segala fenomena kesemestaan ini yg berjalan tak sesuai prinsip keselarasan hidup dan tujuan penciptanya," katanya.

Seluruh isi kandungan Alquran, lanjut Cak Imin, yakni untuk menjalin persaudaraan (ukhuwah), saling mengenal satu sama lain (ta`aruf) dan membawa kedamaian (salam) maka sampaikan dengan baik kepada siapapun, semua mahluk.

"Masyarakat kita yang majemuk harus disemai dengan ayat-ayat Quran secara damai. Hindari unsur-unsur kebencian. Ayat dan risalah disesuaikan dengan fungsi untuk menasehati dan meluruskan yang bengkok. Bukan memaki yang salah atau melegitimasi kebencian terhadap yang lain.

"Kita sebarkan ayat-ayat Quran dengan damai dan memperhatikan dinamika serta akar kekayaan pemikiran kita. Al muhāfazhah `alā al qadīm al shāhih wa al akhdz bi al jadīd al ashlah (pelihara yang lama yang baik, ambil yang baru yang lebih baik)," pesannya.

Salah satu untuk menyampaikan pesan-pesan Alquran yakni dengan gerakan `Nusantara Mengaji` yang tak lain adalah untuk menyebarkan ayat-ayat Alquran untuk menyelesaikan masalah bangsa secara spiritual. Tentu dengan cara santun, damai dan penuh cinta.