IPNU Luncurkan Program "Gerakan Pelajar Cinta Masjid"

| Sabtu, 03/03/2018 08:02 WIB
IPNU Luncurkan Program "Gerakan Pelajar Cinta Masjid" Logo IPNU.

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Masjid merupakan sarana tempat beribadah umat Islam. Selain itu, Masjid juga banyak digunakan sebagai tempat belajar memperdalam ilmu agama.

Namun, saat ini tak sedikit masjid disalahgunakan untuk propaganda. Bahkan, Khutbah di dalamnya tak jarang mengandung ujaran kebencian.

Melihat hal tersebut, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) melihat perlunya pelajar kembali ke masjid. Di samping karena banyaknya kasus yang menarik pelajar ke ranah hukum.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) IPNU Asep Irfan Mujahid dalam sambutannya pada tasyakuran Harlah ke-64 IPNU mengatakan IPNU bakal menggalakkan kaderisasi melalui masjid. “Kita harus bangun komitmen bersama untuk dikembalikan ke masjid,” ujarnya di aula Gedung Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Jakarta, seperti dikutip nu.or.id, Sabtu, 3 Maret 2018.

Asep menegaskan, aktivitas IPNU ke depan harus dipusatkan di masjid, seperti kajian, tahlilan, marhabanan, dan kegiatan keagamaan lainnya. “Masjid harus menjadi sentrum kaderisasi,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Asep meluncurkan program Gerakan Pelajar Cinta Masjid (GPCM). Program ini rencananya, akan dikerjasamakan dengan Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Koordinator Nasional GPCM Abdullah Muhdi mengajak kader IPNU melakukan kajian dan pengkaderan di masjid.
“Selain kaderisasi, IPNU juga akan membuat pelatihan pelopor pemuda masjid,” katanya.

Karena menurutnya, selain maraknya kasus propaganda di masjid, pelajar juga butuh penguatan spiritualitas guna meredam kasus kriminal yang banyak menyeret pelajar belakangan ini.

Tags : IPNU , Masjid , GPCM , Pemuda

Berita Terkait