Menteri PMK: Perpustakaan Punya Peran Penting Sediakan Sumber Bacaan

| Selasa, 27/03/2018 12:11 WIB
Menteri PMK: Perpustakaan Punya Peran Penting Sediakan Sumber Bacaan Perpustakaan. (Foto: Ilustrasi)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ditengah kemajuan teknologi, ternyata frekuensi minat baca masyarakat Indonesia masih rendah bila dibandingkan negara lain. Bahkan, menurut data Perpustakaan Nasional tahun 2017, frekuensi membaca orang Indonesia rata-rata hanya tiga sampai empat kali per minggu. Sementara, jumlah buku yang dibaca rata-rata hanya lima hingga sembilan buku per tahun.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengajak seluruh komponen bangsa untuk kembali meningkatkan minat baca masyarakat. Salah satu upaya tersebut dengan memperbanyak sumber buku melalui Perpustakaan.

"Minat baca ini yang harus ditingkatkan dan diperjuangkan agar mereka tertarik membaca," ujar Puan Maharani dalam pembukaan rakornas perpustakaan 2018 di Perpustakaan Nasional Jakarta, Senin, 26 Maret 2018.

Puan mengakui minat baca masyarakat di daerah terpencil masih kurang lantaran minimnya buku yang dimiliki. Di sisi lain, masyarakat yang tinggal di perkotaan pun minat bacanya rendah karena lebih tertarik bermain internet.

Padahal, lanjutnya, peningkatan kapasitas sumber daya manusia erat kaitannya dengan kemampuan literasi. Oleh karena itu, perpustakaan berperan penting menyediakan sumber bacaan.

"Tentu tidak bisa dipaksakan untuk membaca kalau tidak memberi fasilitas buku-buku itu. Maka perpustakaan harus dapat mengambil peran yang tepat," pungkas Puan seperti dikutip cnnindonesia.com, Selasa, 27 Maret 2018.

Tags : Perpustakaan , Minat Baca , Menko PMK

Berita Terkait