Ketua PBNU: Indonesia Hasil Ijtihad Para Ulama dan Kiai

| Kamis, 04/04/2019 18:56 WIB
Ketua PBNU: Indonesia Hasil Ijtihad Para Ulama dan Kiai KH Marsudi Suhud (Ketua PBNU). (Foto: radarjawatengahcom)

CILACAP, RADARBANGSA.COM - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Marsudi Suhud mengatakan bahwa Negara Indonesia yang berasaskan Pancasila ini didirikan bukan tanpa sebab yang jelas, melainkan melalui hasil dari Ijtihad para Ulama dan Kiai. Hal tersebut di kemukakannya dalam acara seminar kebangsaan di Aula Universitas NU Al-Ghazali Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu, 3 April 2019.

"Negara Indonesia dirumuskan oleh para Kiai melalui forum Batsul Masail yang panjang, hasilnya para kiai menyatakan bahwa Indonesia adalah Negara Pancasila, bukan Negara Agama," katanya.

Kiai Marsudi menjelaskan bahwa Negara dan Agama seperti dua saudara kembar, bagaikan dua sisi (kanan-kiri) mata uang yang saling bergandengan. "Agama menjadi fondasi dalam negara, menjadi pijakan dalam negara. Jika sebuah negara tidak ada pondasinya atau pondasinya kropos, maka akan tumbang," jelasnya seperti dikutip dari nu.or.id.

Negara Indonesia yang menganut sistem demokrasi dengan dasar Pancasila adalah meniru sistem dari Nabi Muhammad SAW ketika mendirikan Negara Madinah. Saat itu, Kanjeng Nabi membolehkan semua agama yang ada (Islam, Nasrani, Yahudi, dan Majusi) hidup saling berdampingan.

"Negara semacam itu disebut sebagai Darus salam, bukan Darul Islam," tegasnya.

Diketahui, Seminar yang bertajuk Menuju Demokrasi yang Berkeadaban tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari unsur mahasiswa, dosen, dan tamu Undangan dari berbagai ormas di Kabupaten Cilacap. Turut hadir sebagai pembicara, Komisioner KPU Pusat Hasyim Asy`ari dan Budayawan Ahmad Tohari. 

Tags : Indonesia , Ijtihad Ulama dan Kiai , Seminar Kebangsaan