Ketua NU Jawa Timur Ajak Seluruh Elemen Bangsa Bersatu

| Selasa, 11/06/2019 20:31 WIB
Ketua NU Jawa Timur Ajak Seluruh Elemen Bangsa Bersatu KH Marzuki Mustamar (Ketua PWNU Jawa Timur). (Foto: matamaduranewscom)

SURABAYA, RADARBANGSA.COM - Momentum Idul Fitri hendaknya menjadi sarana bagi seluruh elemen bangsa untuk menjadi manusia seutuhnya. Jangan sampai ada yang melukai, mendzalimi kalangan tertentu dan memangsa orang lain. Persatuan bangsa Indonesia menjadi hal yang sangat penting untuk dijaga bersama.

Penegasan ini disampaikan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar saat acara halalbihalal di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Senin, 10 Juni 2019. Menurutnya, setiap ucapan dan tindakan akan dimintai pertanggung jawabannya di akhirat nanti.

“Sehingga saat masuk surga, setiap yang didzalimi akan didatangkan kepada orang tadi untuk diminta pertanggung jawaban. Maka berhati-hatilah, jangan sampai mendzalimi orang lain," kata Kiai Marzuki sebagaimana dilansir dari nu.or.id, Selasa, 11 Juni 2019.

Baginya, salah satu yang harus memberikan teladan bagi persatuan umat adalah NU dan Muhammadiyah.

"Jika NU dan Muhammadiyah bisa besanan, bisa rangkul-rangkulan, bisa bersatu, tidak saling menyalahkan, insyaallah separuh permasalahan umat Islam selesai, dan akan sulit diadu domba," ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Kota Malang tersebut.

Pada saat yang sama, bangsa Indonesia juga menghadapi sejumlah persoalan imbas dari era keterbukaan dan demokrasi. Dengan demikian tidak mungkin membendung informasi yang demikian deras. Apalagi kebebasan bersarikat juga dijamin undang-undang.

Dalam pandangan Kiai Marzuki, di Indonesia banyak kelompok yang ingin mendirikan negara Islam sesuai model masing-masing. Keberadaan mereka sebagai ancaman yang nyata dan tentu saja membahayakan masa depan Negara Kesatuan Republik Indoensia atau NKRI.

“Hal itu merupakan ancaman nyata bagi keutuhan Republik Indonesia, sehingga keinginan tersebut harus dihentikan dan salah satu cara mengantisipasinya dengan cara dimulai dari NU dan Muhammadiyah yang bersatu dan saling mendukung satu dengan lain,” tegasnya. 

Tags : KH Marzuki Mustamar , Idulfitri , Indonesia

Berita Terkait