Promosikan Rendang, `Nusantara Marandang` Siap Ramaikan Jakarta

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Rendang (Randang-Bahasa Minang) merupakan salah satu makanan khas dari `Ranah Minang` Sumatera Barat. Bahkan, rendang sendiri telah 4 tahun berturut-turut dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia oleh salah satu kantor berita Internasional.

Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat hingga saat ini terus melakukan strategi dan inovasi untuk mempromosikan rendang ke seluruh penjuru Indonesia dan internasional. Salah satu upaya promosi tersebut adalah dengan membuat acara bertajuk "Nusantara Marandang".

Kepala Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat, Andre Setiawan mengatakan, acara ini merupakann salah satu cara Pemprov Sumbar untuk kembali menyampaikan dan menyosialisasikan kepada masyarakat nasional dan internasional tentang nilai luhur, historis, dan budaya dari rendang.

"Keunikan dari kuliner khas Minangkabau ini adalah jenisnya yang sangat banyak. Selain perbedaan berdasarkan fungsi untuk acara keadatan dan budaya, jenis kuliner ini juga berbeda-beda berdasarkan wilayah dengan ciri khas masing-masing daerah. Sampai saat ini, jenis rendang yang sudah tercatat sebanyak 400 jenis rendang," tutur Andre dalam konerensi pers Nusantara Marandang di Century Hotel, Jakarta, Kamis, 29 November 2018.

Adapun puncak acara ini akan diselenggarakan pada tanggal 2 Desember 2018 di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Pemilihan Jakarta sebagai tempat puncak acara bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat luas bahwa rendang sebagai kuliner khas Minangkabau sudah menjadi milik bersama masyarakat Indonesia.

Hal itu karena didasari oleh banyaknya wilayah di Indonesia yang secara kultural mengadopsi resep rendang dengan kekhasan dan kearifan lokal mereka masing-masing. kemudian, salah satu puncaak acara Nusantara Marandang ini adalah pemecahan rekor MURI untuk kreasi memasak rendang terbanyak.

Rekor MURI ini diharapkan mampu menstimulasi masyarakat nasional untuk semakin mencintai rendang sebagai salh satu kebanggaan nasional. Selain itu juga untuk menyampaikan pada masyarakat internasional bahwa rendang sebagai salah satu aset dan budaya tak benda Sumatera Barat.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Percepatan Wisata Belanja dan Kuliner Kemenpar, Vita Datau mengapresiasi langkah Pemprov Sumbar dalam melestarikan dan mempromosikan kuliner tradisional Minangkabau yang tidak hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri.

"Acara ini memiliki pesan penting yang membahas keunikan kuliner khas masing-masing daerah kepada masyarakat luas. Tidak hanya berbicara tentang rasa dari kuliner itu sendiri, tetapi tentang nilai, sejarah, dan budaya yang mendasari kuliner tersebut," ujar Vita.

"Dengan demikian, masyarakat Indonesia dan dunia akan memahami nilai luhur yang mendasari randang sebagai bagian dari budaya yang sudah berjalan selama berabad-abad," tambahnya.

Acara puncak `Nusantara Marandang` ini juga dimeriahkan dengan hiburan yang menampilkan aneka kesenian tradisional Minangkabau. Selain itu juga ada bazar kuliner yang melibatkan aneka masakan rendang dari para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).