Menag Buka Konferensi Besar IPPNU di Yogyakarta

YOGYAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka Konferensi Besar (Konbes) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Asrama Haji Yogyakarta, Jumat 27 Oktober 2017. Konferensi itu diikuti 23 pengurus wilayah di Indonesia.

Dalam sambutannya, Menteri Lukman berpesan agar IPPNU terus mempelajari dan memahami esensi atau subtansi terkait ajaran Islam. “Karena (IPPNU) ini adalah organisasi pelajar, maka tetap dan teruslah mendalami dan menguasai esensi dan substansi yang sesungguhnya terkait ajaran Islam," ujarnya, dilansir kemenag.go.id, Jumat 27 Oktober 2017.

IPPNU juga, menurut Menag agar terus membangun dialog untuk program deredikalisasi sehingga pelajar mempunyai sikap yang toleran dan moderat. “IPPNU adalah pelajar, maka program deradikalisasi dilakukan dengan membangun dialog. Kekerasan tidak menyelesaikan masalah,” tambahnya.

Sementara menurut Ketua Umum IPPNU, Puti Hasni bahwa paham radikalisme merupakan tantangan serius bagi bangsa. Maka kader IPNNU harus mampu membantu dan mendampingi pelajar putri sehingga terbebas dari paham tersebut.

IPPNU, lanjut Puti Hasni, akan terus berusaha memperjuangkan agar pelajar dan generasi perempuan Indonesia dapat bersaing di tingkat global dengan nilai-nilai Nahdlatul Ulama (NU).