Cak Imin Baca Aqidatul Awam bersama 32.000 Santri di Pasuruan

PASURUAN, RADARBANGSA.COM - Tokoh Santri Nasional, A Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menghadiri pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) pembacaan Nadzom Aqidatul Awam dan Aqoid 50 di Candra Wilwatikta Pasuruan Jawa Timur.

Acara yang dimulai pada pukul 20.00 WIB itu dihadiri oleh 32.000 santri lebih, pimpinan pondok pesantren, Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar, tokoh masyarakat, termasuk Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin secara langsung turut melantunkan nadzom Aqidatul Awam bersama puluhan ribu santri. Suasana semakin semarak lantaran sekira 300 santri berdiri di panggung utama dan memandu pembacaan kitab tauhid dasar itu.

Untuk diketahui, Kitab Nazhom Aqidatul Awam merupakan kitab yang berisi syair-syair tentang Tauhid. Kitab ini dikarang oleh Syaikh as-Sayyid al-Marzuqiy yang bernama lengkap Ahmad bin Muhammad bin Sayyid Ramadhan al-Marzuqiy al-Hasaniy wal Husainiy al-Malikiy, al-Mishriy al-Makkiy.

Syaikh Marzuqy adalah tokoh sufi sunni yang dilahirkan sekitar tahun 1205 H di Mesir. Sepanjang waktu ia bertugas mengajar di Masjid Mekkah. Karena kepandaian dan kecerdasannya, ia kemudian diangkat menjadi Mufti Mazhab Maliki di Mekkah menggantikan Sayyid Muhammad yang wafat sekitar tahun 1261 H.

Syeikh Marzuqy mengarang kitab ini bermula ketika ia bermimpi berjumpa Rasulullah SAW dan para Sahabatnya pada akhir malam Jum’at pertama di bulan Rajab. Nilai-nilai ketauhidan pun ia kemas dalam sejumlah nadzom yang mudah dipahami dan dihafalkan oleh para santri, tak terkecuali Cak Imin.

Dengan fasih, Cak Imin bersama puluhan ribu santri tersebut membaca nadzom itu secara bersama-sama dengan nada atau langgam yang khas. Dengan suasana penuh dengan nuansa ala pesantren, Cak Imin nampak menghayati pembacaan nadzom kitab itu hingga tuntas.

Selain pemecahan rekor MURI, sejumlah Kiai dan Ulama yang hadir juga mengukuhkan Cak Imin sebagai Panglima Santri Nusantara. Ini ditandai dengan pengalungan selempang bertuliskan Panglima Santri Nusantara kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu.