Sarat Budaya dan Religius, Cak Imin: Pekalongan Layak Dicontoh Dunia

PEKALONGAN, RADARBANGSA.COM - Puluhan ribu warga Pekalongan, Jawa Tengah dan sekitarnya tumpah ruah di Alun-alun Pekalongan, Sabtu 18 November 2018. Mereka dengan khusuk melantunkan Alquran secara berjamaah sekaligus doa untuk bangsa bersama Nusantara Mengaji.

 

Hadir dalam kesempatan tersebut Inisiator Nusantara Mengaji, A Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, Koornas Nusantara Mengaji Jazilul Fawaid, serta tokoh masyarakat setempat.

 

Menurut Cak Imin, melalui gelaran khataman Alquran tersebut, ia berharap Pekalongan dapat menjadi kabupaten yang semakin maju, bahkan menjadi percontohan dunia dengan ragam seni, budaya, serta religiusitas warganya.

 

"Saya dan Pak Bupati selalu memikirkan bagaimana Pekalongan ini bisa maju. Pekalongan terkenal dengan kota santri harus kita unggulkan manjadi percontohan dunia," kata Cak Imin.

 

Bagi Cak Imin, karakter masyarakat Pekalongan yang religius dan berakhlakul karimah sudah selayaknya diapresiasi. Kabupaten yang juga dikenal sebagai Kota Batik itu pun memiliki ragam seni dan budaya yang unik.

 

Kekuatan tersebut, kata Cak Imin, harus terus diperkuat. Pekalongan harus tumbuh lebih baik sekaligus mempertahankan khazanah seni, budaya dan relegiusitasnya agar senantiasa aman, tentram dan damai.

 

"Karena hari ini dunia sedang terjadi benturan-benturan dahsyat, di Makkah saja sekarang sudah mulai sadar akan kekeliruannya. Yaman sekarang yang sama Islamnya sedang terjadi perang sehingga terjadi kelaparan dan banyak yang meninggal karenanya. Semoga kita tidak mengalami apa yang terjadi di Yaman," pungkas Cak Imin.