Cak Imin: Aswaja adalah Sabuk Spiritual dan Pemersatu Bangsa

| Sabtu, 18/11/2017 13:31 WIB
Cak Imin: Aswaja adalah Sabuk Spiritual dan Pemersatu Bangsa Cak Imin (dua dari kiri) bersama rombongan Nusantara Mengaji ziarah ke makam masyayikh keluarga besar Pondok Pesantren at-Taufik Pekalongan (Ist)
PEKALONGAN, RADARBANGSA.COM Inisiator Nusantara Mengaji, A Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan gerakan Nusantara Mengaji dan mentradisikan semaan dan kajian Alquran diberbagai daerah bertujuan untuk menguatkan bangsa dan negara. 
 
Pernyataan tersebut Cak Imin kemukakan saat menghadiri khataman Alquran bersama 50 ribu warga Kabupaten Pekalongan, tokoh masyarakat, dan para santri di Alun-Alun Pekalongan, Sabtu 18 November 2017.
 
Lebih lanjut Cak Imin mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya warga Pekalongan untuk istiqomah memegang teguh Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja) agar rajut tali persatuan dan kesatuan bangsa dapat terjaga dengan baik.
 
"Insya Allah jika kita masih berpegang pada Islam Aswaja maka kita akan tetap bersatu, tidak seperti negara-negara lain yang banyak terpecah seperti Rusia, Balkan dan lainnya," kata Cak Imin di lokasi acara.
 
Dijelaskan Cak Imin, Aswaja adalah sabuk spiritual yang manyatukan spirit dan semangat bangsa agar tidak mudah terpecah oleh adu domba kelompok ekstrim dan/atau negara lain. 
 
Disinilah NU memiliki peran. Menurut Cak Imin, NU sejak didirikan telah mengikat bangsa ini dengan sabuk Aswaja sehingga tetap dalam semangat religius yang makin menggelora. 
 
"Diantara ghirah keagamaan saat ini ada yang menumpang ditarik-tarik untuk menjadi jihadis di negara-negara lain baik ke Thailand, Filipina dan Suriah. Hal itu menujukkan mereka belum paham makna sesungguhnya mencapai surga," tegas Cak Imin. 
 
Berbeda halnya dengan cara NU merajut tali persatuan bangsa dengan Aswajanya. Dikatakan Cak Imin, NU tidak pernah memberikan iming-iming kepada siapapun menjadi "pengantin surga" seperti yang kerap digaungkan kelompok radikal. 
 
"Mendambakan pengantin surga itu keliru, mereka enggak yakin akan Islam seperti yang kita yakini Aswaja NU. Kalau kita ikut NU, para kyai, insya Allah kita akan selamat di dunia dan akhirat," pungkas Cak Imin.
Tags : Pekalongan Mengaji , Cak Imin

Berita Terkait