Batik Ciri Khas Pekalongan, Cak Imin: Tak Boleh Tergerus Produk Cina

| Sabtu, 18/11/2017 14:46 WIB
Batik Ciri Khas Pekalongan, Cak Imin: Tak Boleh Tergerus Produk Cina Tokoh Nasional, A. Muhaimin Iskandar mengenakan batik saat memberikan sambutan pada acara diskusi di Kantor DPP PKB, 3 November 2017 (Ist)
PEKALONGAN, RADARBANGSA.COM - Jika paris disebut-sebut sebagai Kota Cahaya, maka Indonesia memiliki Pekalongan yang berjuluk sebagai Kota Batik Nusantara, bahkan dunia. 
 
Ya, tentu julukan tersebut sangat beralasan. Batik telah menjadi salah satu mata pencaharian pokok warga Pekalongan dan telah mendarah daging.
 
Bahkan, Batik bisa dibilang adalah jantung kehidupan masyarakat Pekalongan. Industri Batik menggerakkan lebih dari 1000 keluarga untuk bertahan hidup secara turun temurun. 
 
Jika satu keluarga sudah menjalankan usaha batik maka keturunan lainnya pun akan bergerak dalam bidang ini. Sementara orang-orang yang tidak bergerak dalam industri batik dapat membuka usaha lainnya seperti usaha kain, benang, industri rumah tangga dan lain sebagainya. 
 
Hal inilah yang mendasari Tokoh Nasional, A Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta pemerintah Kabupaten Pekalongan untuk menjaga dan melestarikan budaya batik agar tetap lestari, tak mudah tergerus modernisasi dan globalisasi.
 
"Ciri khas masyarakat Pekalongan adalah batik yang telah mendunia. Tidak boleh tergerus dengan batik yang sekarang datang dari Cina sehingga Pekalongan tidak kehilangan identitasnya," kata Cak Imin di Pekalongan, Sabtu 18 November 2017.
 
Memang, banyak yang menyebut jiwa entrepreneur atau pengusaha terpancar pada tiap masyarakat Pekalongan. Jiwa tersebut turut berperan pada pengakuan dunia akan kualitas batik Pekalongan. 
 
Hal ini juga tercermin dalam catatan sejarah batik Pekalongan yang tersimpan rapih dalam Museum Batik. Museum yang didirikan pada tahun 1990 memajang koleksi batik Pekalongan sejak zaman Belanda sampai batik kontemporer.
 
Maka tak salah jika Cak Imin mewanti-wanti seluruh stake holder Pekalongan dan elemen masyarakatnya untuk mempertahankan dan melestarikan batik Pekalongan yang sarat dengan nilai sejarah itu.
 
"Mari kita cari kelebihan Pekalongan ini, harus terus ditumbuhkan, jangan sampai kalah dengan wilayah lain," harap Cak Imin.
Tags : Pekalongan Mengaji , Cak Imin , Batik

Berita Terkait