Nihayatul Wafiroh: Icha Meninggal Karena Kemenkes Tak Serius!

| Rabu, 13/12/2017 15:27 WIB
Nihayatul Wafiroh: Icha Meninggal Karena Kemenkes Tak Serius! Anggota Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh (Ist)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kasus meninggalnya Icha Selvia, bayi 7 bulan asal Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah menambah rentetan kelam pelayanan kesehatan di Tanah Air.

Icha diketahui meninggal akibat tidak mendapatkan pertolongan medis saat menderita muntaber. Ketika ibu si bayi membawanya ke Puskesmas, petugas menolak dengan dalih berkas administrasi tidak lengkap.

Anggota Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh pun geram. Nihayah menuding Kementerian Kesehatan tidak serius membenahi pelayanan kesehatan, terutama di daerah pinggiran.

"Ini keterlaluan. Kematian bayi karena tidak segera ditangani dengan alasan tidak punya KIS terjadi lagi. Ini menunjukkan kemenkes tidak serius membenahi pelayanan kesehatan setelah kasus Debora. Tidak segera memperbaiki pelayanan kesehatan," kata Nihayah di Jakarta, Rabu 13 Desember 2017.

Padahal, lanjut Nihayah, sejak beberapa bulan lalu dirinya telah meminta kemenkes untuk membuat papan bertuliskan hak pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai yang tertera dalam uu No. 36 tahun 2009 maupun UU No. 44 tahun 2009 di faskes seluruh Indonesia.

"Tapi ternyata tidak dilaksanakan. Cukup sudah ini yang terakhir," tegas Nihayah.

Karenanya, Nihayah kembali mendesak Kemenkes untuk menindak tegas petugas kesehatan yang terbukti ceroboh dan segera membuat papan bertuliskan hak-hak pasien dan kewajiban nakes di faskes di seluruh indonesia.

Tujuannya, terang Nihayah, supaya semua petugas faham kewajibannya dan pasien tahu hak-haknya. Nihayah berharap peristiwa yang menimpa Icha tak terulang kembali.

"Saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya bayi Icha Selvia. Saya harap peristiwa seperti ini tidak terulang lagi," pungkasnya.

Untuk diketahui, Icha Selvia mengalami muntah-muntah dan buang air sejak Jumat 8 Desember yang lalu. Sabtu pagi, bayi tersebut dibawa ke Puskemas Sidamulya oleh Emiti, ibu si bayi. Namun petugas menolak menerimanya. Alasannya, Emiti tidak bisa menunjukkan kartu keluarga (KK) dan Icha belum memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Emiti mengakui bahwa saat datang ke Puskesmas itu dia memang tidak membawa KK. Namun kalaupun dia membawanya, mungkin juga akan dipersoalkan lagi karena nama bayi 7 bulan tersebut memang belum tercatat di KK. Icha juga belum punya KIS karena masih dalam proses. Ketika Suniti hanya menyodorkan KTP, petugas langsung menampik.

Tags : Icha Selvia , Nihayatul Wafiroh , Kemenkes

Berita Terkait