Macron Ke China, Dukung Proyek Ambisius Jalan Sutera Baru

| Selasa, 09/01/2018 11:01 WIB
Macron Ke China, Dukung Proyek Ambisius Jalan Sutera Baru Presiden Perancis, Emmanuel Macron (Foto: thevergecom)

BEIJING, RADARBANGSA.COM - Perancis tengah menjalin kemitraan strategis dengan China. Dalam kunjungannya ke China, Presiden Perancis Emmanuel Macron menyatakan dukungan pada rencana Presiden Xi Jinping untuk menghidupkan kembali perdagangan Jalur Sutera baru.

Hal itu disampaikan Presiden Macron di hadapan para tamu dari kalangan akademik, pebisnis, dan mahasiswa di Kota Xi`an yang merupakan titik awal Jalan Sutera kuno itu.

Seperti dilansir dari Voaindonesia, Macron menyebut Jalan Sutera, tidak bisa satu arah. "Sesuai artinya, jalan-jalan ini hanya bisa digunakan bersama-sama. Jika itu adalah jalan-jalan, tidak bisa digunakan satu arah," sebut Macron.

China sudah mencanangkan proyek ambisius bernama "Satu Sabuk Satu Jalan" itu sejak 2013. Tujuannya agar China dapat terhubung melalui jalur laut, jalan raya, dan kereta api, dengan Asia Tengah, Asia Tenggara, Pakistan, dan lebih jauh ke Timur Tengah, Afrika, hingga Eropa. Nilai investasi proyek tersebut ditaksir satu triliun dolar.

Presiden Macron menyatakan bkemitraan strategis yang akan dijalin dengan negeri Tirai Bambu tersebut terkait beberapa isu seperti perubahan iklim, terorisme, serta mengajak Xi Jinping untuk menerapkan perjanjian Paris, setelah Amerika mundur dari kesepakatan tersebut.

Bersama istrinya, Macron mengunjungi delapan ribu patung patung prajurit terakota yang terbuat dari tanah liat. Patung tersebut dibuat sekitar tahun 250 sebelum Masehi (SM) untuk makam kaisar pertama Qin Shihuang.

Situs itu menjadi lambang kecanggihan seni dan militer kuno di negara China. Setelah berkunjung ke Xi`an, Presiden Macron bersama delegasinya akan menuju Ibu kota negara, Beijing.

Tags : Macron , Perancis , Jalan Sutera Baru

Berita Terkait