Silaturahim di Desa Terisolir, Warga Sampaikan ini Pada Anna Muawanah

BOJONEGORO, RADARBANGSA.COM - Silaturahmi Anna Muawanah di tiga Dusun terpencil di tengah hutan Desa Turi Kecamatan Temayang disambut warga dengan antusias. Saking antusianya warga menyembelih seekor kambing muda untuk makan bersama.

Di tengah rintik hujan sekitar 75-an warga berkumpul di salah satu rumah warga Dusun Bacem Desa Turi Temayang beberapa waktu lalu. Mereka berkumpul untuk bersilaturrahmi dan berdialog dengan Anna Muawanah, calon Bupati Bojonegoro yang berpasangan dengan Budi Irawanto atau Wawan.

Meski rintik hujan terus turun, hal itu tak menyurutkan warga untuk mendatangi lokasi acara. Mereka datang satu persatu dan berombongan selepas Magrib hingga pukul 8 malam.

Mereka senang dengan kedatangan Anna Muawanah di Dusun mereka yang jarang sekali dikunjungi pejabat serta tersentuh pembangunan.

“Kami berharap dengan kedatangan Bu Anna membawa perubahan di dusun kami, mulai dari akses jalan dan listrik masih sulit,” ujar Supadi salah satu warga seperti dikutip Jatimpos.com, Selasa, 20 Februari 2018.

Saat pertemuan dimulai warga menyampaikan keluhan soal fasilitas jalan, aliran listrik, pendidikan dan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) yang sangat memprihatinkan. Bahkan jarang sekali warga memiliki MCK yang memadai untuk kebutuhan sehari-hari dan hanya ada beberapa sumur bersama milik warga.

“Bapak-bapak dan ibu-ibu nanti kita akan bangun MCK bersama disini ya,” ujar Anna yang juga Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Sebelumnya, selama ini warga mendapatkan aliran listrik secara mandiri dengan menyambungkan kabel-kabel kecil dan tidak ada tiang listrik yang masuk ke dusun-dusun tersebut. Listrik warga tersebut disalurkan dari jarak sekitar 6 kilometer dan tiap warga membayar tiap bulannya.

Mereka senang ada sosok yang peduli terhadap nasib warga desa terpencil. Sehingga, para warga pun sepakat mendukung pasangan Cabup-Cawabup masa depan yang peduli dengan perubahan di desa tersebut.

Usai acara, warga pun makan bersama dengan menu kambing muda yang baru disembelih selepas Magrib.