Ketum Fatayat NU Minta Masyarakat Sikapi Isu Teror Lebih Dewasa
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Maraknya isu teror yang terjadi pada Ulama dan Pesantren membuat masyarakat jadi resah. Kekerasan terhadap ulama yang terjadi belakangan ini harus disikapi masyarakat dengan tenang dan tidak main hakim sendiri.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU, Anggia Ermarini meminta masyarakat lebih dewasa dan tidak terpancing dengan usaha-usaha kekerasan yang terjadi dan terkesan disengaja.
"Saya percaya masyarakat Indonesia mampu menyikapi isu-isu teror tersebut secara dewasa, dan tidak mudah terpancing kabar-kabar provokatif," kata Anggia Ermarini, di Gedung PBNU Jakarta Pusat, Selasa, 20 Februari 2018.
Terkait maraknya sejumlah teror terhadap ulama dan pesantren yang juga marak terjadi akhir-akhir ini, ia meminta masyarakat tetap tenang. Selain itu masyarakat harus memercayakan penanganan kasus tersebut kepada aparat yang berwenang.
"Siapa pun pelaku teror harus bertanggungjawab atas keresahan di masyarakat. Penyelidikan dan penanganannya (kita) serahkan dan percayakan pada yang berwenang," ujar perempuan kelahiran Sragen Jawa Tengah ini seperti dikutip nu.or.id.
Anggia menegaskan, Indonesia adalah bangsa yang beragam. Keragaman tersebut harus kita rawat dan jaga dengan baik, karena keragaman adalah harta bangsa Indonesia yang paling berharga.
"Sepanjang sejarah Nusantara, masyarakat kita justru mampu menjadikan kebhinnekaan tersebut sebagai modal sosial untuk menyatukan, mengikat, dan menciptakan kedamaian dan keharmonisan bersama," tandasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
-
Luar Biasa! Timnas Indonesia U-23 Tundukkan Australia
-
Pembangunan Tol Palembang-Betung Ditargetkan Tuntas Akhir 2025
-
Bandara Soetta Raih Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024 versi Skytrax
-
Liga Champions: Real Madrid dan Bayern Munchen Lolos ke Semifinal
-
Satgas PASTI Telah Blokir 585 Pinjol Ilegal dan Pinpri