Usai Halaqoh, 1000 Ulama Cilacap Beri Mandat Cawapres ke Cak Imin

CILACAP, RADARBANGSA.COM - Halaqoh Ulama Li Masolihir Ro’iyah di Ponpes Ihya Ulumidin, Kesugihan Cilacap yang diikuti oleh lebih dari 1000 Kiai dan Alim Ulama dari Cilacap dan sekitarnya menghasilkan sejumlah keputusan dan rekomendasi.

Salah satu yang paling fenomenal adalah 1000 ulama tersebut memberikan mandate kepada Panglima Santri, A Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk maju sebagai Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2019 mendatang.

Pengasuh Pondok Pesantren Ihya Ulumudin, KH Imdadurrohman sekaligus tuan rumah didapuk membacakan mandat tersebut yang secara langsung disaksikan oleh Cak Imin dan Ketua DPW PKB Jawa Tengah, KH Yusuf Chudlori.

Berikut isi mandat tersebut yang berhasil dihimpun redaksi radarbangsa.com:

Kami segenap alim-ulama, pengasuh Pondok Pesantren, dan imam masjid yang tergabung dalam “Majelis Silaturrahmi Ulama dan Rakyat” (Masyura), setelah bermusyawarah dan bermudzakarah dalam Halaqoh Li Masalihir Ro’iyyah “Peran Ulama dalam Kepemimpinan Nasional” di Pondok Pesantren al-Ihya Ulumiddin Kesugihan, dengan ini menyampaikan bahwa:

1. Para alim ulama, terbukti telah memiliki peran sentral dan signifikan dalam proses kebangsaan Indonesia, jauh sebelum Indonesia merdeka, hingga saat ini.
2. Selama ini, ada kesan bahwa aspirasi kalangan ulama dan pesantren kurang mendapat perhatian signifikan dari para pemangku kebijakan, sehingga Pondok Pesantren, Madrasah, Madrasah Diniyah, Taman Pendidikan Al-Quran masih dirasa kurang mendapat prioritas dalam program pembangunan Indonesia.
3. Memandang bahwa perlu kiranya aspirasi kalangan Pondok Pesantren, ulama dan santri secara khusus dikawal oleh sosok yang mengerti dan mengenal situasi dan kondisi kalangan ulama, santri dan pesantren secara sempurna.

Untuk itu, dengan ini, secara bulat kami memberikan MANDAT KHUSUS kepada PANGLIMA SANTRI, H. A. MUHAIMIN ISKANDAR untuk mengawal aspirasi kalangan Pondok Pesantren, Ulama, dan santri tersebut, dengan MENCALONKAN DIRI SEBAGAI CALON WAKIL PRESIDEN RI PADA PEMILU 2019.