Menaker: Pemerintah Siapkan Strategi Hadapi Revolusi Industri 4.0
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri menyatakan bahwa pemerintah akan menerapkan strategi dalam menghadapi perubahan di era revolusi industri 4.0.
Strategi yang pertama adalah link and match untuk memastikan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhannya, "Mulai dari perancangan program dan disain kurikulum, standar pelatihan hingga penyelenggaran pelatihan kerja," kata Menaker Hanif Dhakiri di Karawang, Kamis 29 Maret 2018.
Lalu strategi kedua, lanjut Hanif, memasifkan pelatihan kerja dan sertifikasi profesi, Hal ini untuk memastikan kebutuhan tenaga kerja tramil (Skilled workers) sekarang dan di masa yang akan datang.
Sementara, untuk menghadapi revolusi industri 4.0 juga tidak hanya mengadalkan kemampuan teknik melainkan harus menguasai soft skil.
"Kita tidak bisa hanya mengandalkan technicall skill. Penguasaan softskill juga harus mulai dipersiapkan sejak di jenjang pendidikan dasar hinggaperguruan tinggi," jelasnya.
Hanif menuturkan bahwa sebanyak 63% lulusan perguruan tinggi tidak match dengan kebutuhan dunia kerja. "(maka) Sistem pendidikan di perguruan tinggi harus berorientasi dengan kebutuhan dunia kerja. Perguruan tinggi harus bisa menjawab tantangan ini," tukasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
PKB Resmi Buka Pendaftaran Nasional Calon Kepala Daerah 2024
-
Luca Marini Sebut Motor Honda Semakin Lemah di MotoGP 2024
-
Bandara Soetta Catat Layani 2,5 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran
-
Luar Biasa! Timnas Indonesia U-23 Tundukkan Australia
-
Pembangunan Tol Palembang-Betung Ditargetkan Tuntas Akhir 2025