Sosialisasi Germas di Bondowoso, Nihayah Singgung IDL & Stunting

BONDOWOSO, RADARBANGSA.COM - Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nihayatul Wafiroh menghadiri sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Bondowoso, Jumat 6 April 2018.

Acara tersebut nampak begitu semarak lantaran diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai unsur, diantaranya Akademisi, Pelajar dan Mahasiswa, Puskesmas, Asosiasi Kepala Desa, Guru, dan sebagainya.

Nihayah berujar, Germas adalah instruksi presiden No 1 tahun 2017. Instruksi ini ditujukan ke banyak kementerian, salah satunya adalah Kementerian Kesehatan.

“Kalau di Kemenkes ini fokusnya ada beberapa hal, yaitu pembinaan daerah dan pelaksanaan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), peningkatan kebijakan tentang gizi seimbang dan mendorong pemberian ASI kepada Bayi, serta melaksanaan deteksi dini penyakit di puskesmas,” kata Nihayah.

Legislator asal Banyuwangi Jawa Timur ini menjelaskan, Germas dicanangkan dalam rangka penguatan pembangunan kesehatan yang mengedepankan upaya promotif-preventif.

Kendati demikian, upaya tersebut tak boleh mengesampingkan kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat, termasuk sosialisasikan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL).

“Tugas semua stakeholders untuk mensosialisasikan IDL. Sementara IDL di Indonesia tidak pernah mencapai 100% sehingga banyak penyakit masih menyebar,” paparnya.

Selain IDL, Nihayah juga menyinggung mengenai stunting. Bondowoso ini Stunting nomor 3 tebesar di Jatim. Menurutnya, stunting terjadi salah satunya karena kekurangan gizi.

“Stunting ini bukan hanya menyerang masyarakat kelas bawah namun juga masy kelas atas, ini menunjukkan kalau stunting terjadi bukan hanya karena persoalan ekonomi, pengetahuan juga menjadi penyebabnya,” terangnya.

Ia juga mendorong puskesmas bukan hanya melakukan pengobatan saja tapi juga preventif dan informatif denhan menberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat.