Banyak PMI Taiwan Kena Radang Otak, Nihayah: Deteksinya Lemah

TAIWAN, RADARBANGSA.COM - Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Nihayatul Wafiroh melakukan kunjungan kerja bersama Tim Pengawas (Timwas) TKI ke Taiwan, Rabu 25 April 2018. Ia menyoroti banyaknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan yang terkena penyakit radang otak serta beberapa penyakit lainnya.

Menurut Nduk Nik (sapaan akrabnya) Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) harus memiliki data PMI yang sedang sakit, baik sebelum berangkat ke Taiwan maupun setalah tiba dan bekerja.

“KDEI harus memiliki data tentang penyakit-penyakit apa saja yang banyak menyerang PMI, apakah mereka terkena penyakit tersebut sebelum berangkat atau di tempat kerja,” katanya.

Legislator asal Banyuwangi Jawa Timur ini menyatakan kasus seperti yang dialami PMI bernama Suliyatun asal Sumber Beras, Muncar, Banyuwangi dan Emi Rusinta asal Dusun Kedung Agung, Sambirejo, Bangorejo, Banyuwangi yang terkena radang otak dapat diantisipasi jika KDEI berperan aktif mendeteksi sejak dini kesehatan tiap PMI.

Oleh karena itu, Komandan Satgas TKI PKB ini mendesak KDEI segera mendatanya. Data tersebut sangat penting sebagai bahan evaluasi dan masukan bagi Kementerian Kesehatan RI sekaligus deteksi dini kesehatan PMI agar kerja mereka selama di Taiwan lebih efektif.

“Dengan data tersebut kita bisa memberikan masukan kepada Kemenkes untuk pemeriksaan PMI sebelum berangkat kerja,” imbuhnya.

Sementara itu, KDEI menyampaikan ada 34 PMI di Taiwan yang sedang sakit per April 2018. 20 PMI diantaranya sudah sehat dan sisanya sedang masa pemulihan. Sedangkan PMI meninggal dunia berjumlah 19 orang, 14 diantaranya telah tertangani, sisanya masih proses.