Bimtek Peningkatan Karier Dosen NU, Begini Pesan Menristekdikti

| Senin, 30/04/2018 11:25 WIB
Bimtek Peningkatan Karier Dosen NU, Begini Pesan Menristekdikti Menristekdikti, Mohamad Nasir didampingi Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Nihayatul Wafiroh dan tokoh masyarakat setempat membuka Bimtek Peningkatan Karier Dosen (dok @ninikwafiroh)

BANYUWANGI, RADARBANGSA.COM - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek) Mohamad Nasir menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Karier Dosen di Institut Agama Islam Darussalam, Blokagung, Banyuwangi, Senin 30 April 2018.

Dalam kesempatan tersebut, Nasir meminta dosen-dosen dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) harus meningkatkan kualitasnya agar pendidikan di perguruan tinggi NU dapat maju lebih baik.

"Seseorang itu kalau sudah berprofesi sebagai dosen harus berkualitas. Jangan sekadar jadi dosen, tetapi bagaimana meningkatkan kualitas," kata Nasir.

Sedangkan syarat utama seorang dosen, kata Nasir, harus berpendidikan tinggi, minimal strata dua (S2), dan jauh lebih baik strata tiga (S3).  “Kalau sudah memilih dosen sebagai profesi, harus minimal doktor. Tidak boleh hanya S2," tuturnya.

Selain pendidikan, Nasir juga menekankan pentingnya penelitian bagi tiap dosen. Menurut dia, selama ini dosen biasanya lebih suka mengajar dengan mengesampingkan penelitian.

Untuk diketahui, Bimtek tersebut terselenggara berkat kerjasama Direktorat Karier dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Kemenristekdikti bekerja sama dengan Lembaga Perguruan Tinggu Nahdlatul Ulama (LPTNU) di Institut Agama Islam Darussalam, Banyuwangi.

Hadir dalam kesempatan itu Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Nihayatul Wafiroh, pimpinan dan perwakilan dosen perguruan tinggi Islam dibawah naungan LPTNU se Jawa, Bali dan NTB.

Tags : Kemristekdikti , Darussalam , Nihayatul Wafiroh , NU

Berita Terkait