Teroris Makin Nekat, Cak Imin: Serahkan Nusakambangan ke NU

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Keselamatan dan risiko kehilangan nyawa kini menjadi pertaruhan aparat kepolisian. Sebagai aparat penegak hukum, polisi kini tidak hanya menghadapi ulah penjahat yang makin nekat dan sadis, tetapi polisi juga harus menghadapi ulah pelaku terorisme yang makin berani dan tak terduga.

Wakil Ketua MPR RI, A Muhaimin Iskandar berujar, tindakan tegas aparat kepolisian mengejar, membatasi, dan menumpas aksi terorisme sangat diperlukan, namun menggandeng organisasi kemasyarakatan juga tak kalah penting.

“Serahkan Nusakambangan kepada NU. Pendekatan religius seluruh Nusakambangan, MoU antara Kemenkumham dan dengan NU lalu semua menu acara ditangani tarekat,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini di Jakarta, Jumat 11 Mei 2018.

Eks Menakertrans ini menjelaskan, melibatkan NU dalam penanganan terorisme dapat berdampak positif pada upaya persuasif yang digalakkan Polri.

Selain mengedepankan nilai-nilai moderat, NU juga dapat berperan aktif mengikis efek domino dari praktik teroris yang kerap dilakukan kendatipun mereka sudah dipenjara.

Cak Imin menggarisbawahi bahwa ketika mereka menyerang markas polisi dan makin nekat menyasar aparat penegak hukum di dalam penjara tak dapat dianggap remeh.

Menurut Cak Imin, eksistensi mereka harus segera dibatasi dan dibenahi dengan pola pendekatan khas NU agar mereka tidak kembali meneror.

“Itu keluar dua tahun dari Nusakambangan, jadi kiai NU. Enggak meneror lagi," pungkas Panglima Santri ini.