Tito Tegaskan Bendung Idiologi Teroris Harus Konprehensif
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan bahwa Kepolisian telah menangkap 74 orang terduga teroris pasca bom Surabaya beberapa waktu lalu.
“Penangkapan antara lain di Jawa Timur 31 orang, Jawa Barat 8 orang, Banten 16 orang, kemudian di daerah Sumatra bagian Selatan 4 orang, Riau 9 orang, dan Sumatra bagian utara 6 orang,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Jakarta, Selasa 22 Mei 2018.
Jenderal Tito menuturkan bahwa dalam pemberantasan terorisme membutuhkan cara yang konprehensif. "Artinya, selain upaya-upaya penegakan hukum kepada jaringan ini, terutama mereka yang melakukan pidana, dilakuan juga upaya-upaya soft power terutama untuk membendung ideologi terorisme ini," katanya dilansir setkabgoid.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini menjelaskan bahwa Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 itu penanganannya belum tergambar secara komprehensif, lebih banyak untuk mengungkap kasus bom Bali.
Sementara undang-undang yang baru, lanjut Tito, dengan harapan penangangannya lebih konfrehensif, “Jadi penanganannya mulai dari masalah pencegahan yang melibatkan banyak pihak,” jelasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
-
Bandara Soetta Raih Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024 versi Skytrax
-
Liga Champions: Real Madrid dan Bayern Munchen Lolos ke Semifinal
-
Satgas PASTI Telah Blokir 585 Pinjol Ilegal dan Pinpri
-
Usai Lebaran, Disdukcapil Kota Tangerang Prediksi Jumlah Pendatang Baru Menurun
-
Gus Imin Bareng Keluarga Halal Bihalal ke Kediaman Anies Baswedan