Terungkap, Ini Alasan Cak Imin Dampingi Jokowi di Pilpres 2019

BOGOR, RADARBANGSA.COM - Akhirnya, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan alasan kenapa memilih dan mendampingi Joko Widodo dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

"Sampai hari ini calon yang paling menonjol adalah Pak Jokowi. Saya juga menjadi pengusung Jokowi di 2014, lalu kedua calon lain belum muncul. Selanjutnya visi Nawacita itu bagus tapi masih belum optimal. Dan saya sanggup mengoptimalkannya," jelas Cak Imin saat menghadiri acara silaturahim bersama ulama dan kiai sek-Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 9 Juni 2018.

Menurut Cak Imin, maju sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) Joko Widodo merupakan mandat dan perintah dari para alim ulama dan kiai besar terutama dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Namun jika tidak jadi mendampingi Jokowi, ia akan menyerahkan lagi kepada para ulama untuk dibawa ke musyawarah nasional.

"Karena ini perintah Kiai, saya maju ini karena keinginan para Kiai di Jatim, Jateng, Jabar, Jogja, dan berbagai tempat oleh para ulama besar NU, maka saya bergerak untuk meraih kursi Wakil Presiden. Kalau kemudian tidak tercapai bersama Jokowi tentu saya akan kembalikan kepada Kiai-Kiai dan Ulama lalu kita akan musyawarah nasional, kita akan mengundang semua penyuruh saya mereka mau bagaimana," jelasnya.

Sementara gabung ke Capres lain, Cak Imin akan menyerahkan sepenuhnya kepada para ulama dan kiai. Ia akan menuruti semua perintah kiai terkait keputusan politiknya. "Sangat bergantung hasil musyawarah dengan para Kiai lah. Karena saya diperintah Kiai nanti apa kata Kiai," tegasnya.