Cegah Paham Radikal di Kampus, Kemenristekdikti Kumpulkan Rektor

| Senin, 25/06/2018 19:52 WIB
Cegah Paham Radikal di Kampus, Kemenristekdikti Kumpulkan Rektor Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir.

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) mengumpulkan sejumlah rektor baik dari Perguruan Tinggi (PT) Negeri maupun Swasta. Hal itu bertujuan untuk membahas penanggulangan radikaslisme di lingkungan kampus.

"Rapat koordinasi ini dilakukan bertujuan untuk menanggulangi radikalisme di lingkungan kampus," kata Menristekdikti, Mohamad Nasir di Jakarta, Senin 25 Juni 2018.

Menurut Nasir, upaya penanggulangan paham radikalisme di kampus-kampus harus adanya sinergi antara perguruan tinggi, kementerian serta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) karena kampus seyogyanya terbebas dari paham radikalisme.

"Saya selalu meyakinkan bahwa kampus-kampus di Indonesia bebas dari radikalisme dan juga terorisme," jelasnya.

Sementara Kepala BNPT, Suhardi Alius pihaknya akan memberikan informasi terkait bagaimana mekanisme penyebaran paham radikal itu terjadi di Kampus sehingga nantinya pihak kampus mampu menangkalnya.

"Kami memberikan informasi kepada para rektor dinamika kampus dan bagaimana mekanisme penyebaran radikalisme di lingkungan kampus," jelasnya.

Tags : Paham Radikalisme

Berita Terkait