Miftah Farid, Dari TKI Hingga Stafsus Cak Imin

| Sabtu, 21/07/2018 16:14 WIB
Miftah Farid, Dari TKI Hingga Stafsus Cak Imin Cak Imin menunjukkan buku karya Almarhum Miftah Farid berjudul Gagasan Cak Imin; Untuk Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (dok PKB)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku bangga atas dedikasi Almarhum Miftah Farid. Miftah adalah mantan Stafsus Cak Imin saat menjadi Menakertrans, dan meninggal pada Januari 2018 yang lalu.

Menurut Cak Imin, Miftah bukan saja loyal, namun juga produktif. Bahkan, sebelum meninggal dunia, Miftah masih sempat menulis buku berjudul “Gagasan Cak Imin; Untuk Perlindungan Pekerja Migran Indonesia”.

“Almarhum Miftah Farid ini dulu seorang TKI di Yordania. Jadi merasakan betul penderitaan sebagai TKI,” kenang Cak Imin disela launching buku karya Miftah tersebut di kantor DPP PKB, Sabtu 21 Juli 2018.

Selama mendampingi Cak Imin, Miftah juga selalu memberikan kontribusi melalui gagasan-gagasan serta kerja-kerja produktif. Kata Cak Imin, ada banyak kebijakan Kemenakertrans yang dihasilkan berkat gagasan Miftah.

“Saya tahu betul Sahabat Miftah waktu menjadi Stafsus saya ketika menjadi Menakertrans, banyak produk kebijakan yang dihasilkan dari masukan Almarhum tentang buruh migrant,” ungkap Cak Imin.

Miftah juga dikenal sebagai sosok santri yang tawadu. Dijelaskan Cak Imin, saking tawadunya sampai banyak kalangan tidak paham apa yang diinginkannya.

Cak Imin juga mengenang Miftah saat mencalonkan diri sebagai Caleg. Banyak yang meragukan karena Miftah adalah sosok sederhana, pas-pasan dan penampilannya juga meragukan.

“Tapi setelah jadi Caleg, Almarhum berhasil mendulang suara cukup besar untuk PKB dari Dapil Jakarta dan Luar Negeri,” pungkas Cak Imin.

Tags : Cak Imin , Miftah Farid , Buruh Migran

Berita Terkait