Cak Imin: Kiai Said Harapan Besar Gus Dur dan Jam`iyah NU

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengucapkan selamat atas diresmikannya Said Aqil Siroj (SAS) Institute di Hotel Arya Duta Jakarta, Rabu 1 Agustus 2018.

“Selamat atas diresmikannya SAS Institute, selamat juga kepada Direktur SAS Institute, pak Imdadun Rahmat yang juga mantan Ketua Komnas HAM, insyaallah gajinya lebih besar daripada di Komnas HAM,” kata Cak Imin disambut gelak tawa seluruh tamu yang hadir.

Cak Imin berharap SAS Institute konsisten berperan dalam mengawal pemikiran-pemikiran An-Nahdliyyah di tengah gejolak keagamaan yang akhir-akhir ini terjadi di Indonesia.

Selain itu, Cak Imin juga tak menyangkal jika Kiai Said adalah sosok yang konsisten dan menjadi benteng kukuh Islam Ahlussunnah wal Jamaah. Bahkan, lanjutnya, mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur juga mengakui kealiman dan kegigihan Kiai Said.

“Kiai Said adalah harapan besar Gus Dur, Kiai Said juga harapan besar bagi seluruh Jam’iyah Nahdlatul Ulama,” terang Cak Imin.

Wakil Ketua MPR RI ini menegaskan, Kiai Said adalah penerus Gus Dur yang berani terdepan menyampaikan kebenaran, sekaligus menjadi tameng atas kegelisahan publik yang kerap mendapatkan intimidasi kekerasan atas nama agama.

“Kiai Said ini adalah penerus Gus Dur yang berani terdepan menyampaikan kebenaran dan menjadi kiblat berseminya kaum muda NU yang ingin mempertahankan pemikiran-pemikiran Gus Dur,” tukas Cak Imin.

Sementara itu, Direktur SAS Institute Imdadun Rahmat berujar, SAS Institute adalah gerakan masyarakat sipil yang fokus pada isu Islam Nusantara, perdamaian, dan toleransi yang selama ini digaungkan oleh Kiai Said dan tokoh-tokoh NU.

"Bagi kami, Kiai Said mewujudkan semua pemikiran elite dan awam melalui pemikiran keislaman dan keindonesiaan. Kami akan bersama-sama pemerintah menjaga nilai-nilai Pancasila dan Islam Nusantara sebagai warisan para Wali," kata Imdad.