Presiden: TKI yang Kerja di RRT Ada 80.000 orang

| Rabu, 08/08/2018 21:15 WIB
Presiden: TKI yang Kerja di RRT Ada 80.000 orang Presiden Jokowi dan PM Mahathir Mohamad foto bersama di Istana Bogor (foto: setkabgoid)

BOGOR, RADARBANGSA,COM - Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berkerja di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan negara lainnya lebih banyak ketimbang Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di Indonesia.

"(TKI) yang kerja di RRT ada 80.000, yang kerja di Malaysia 1,2 juta, Malaysia diam saja. Itu yang legal 1,2, (belum lagi) yang ilegal mungkin hampir 2 juta," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresiden Bogor, Jawa Barat, Rabu 8 Agustus 2018.

Presiden Jokowi menceritakan, ketika ketemu Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad, ia meminta agar pemerintah negeri Jiran itu menjaga dan melindungi TKI yang bekerja di sana.

“Saya ngomong apa adanya. Ya itulah sudah terjadi bertahun-tahun, dan saya minta kepada Mahathir ada perlindungan, legalisasi, ada proteksi sehingga semuanya menjadi gamblang,” cerita Presiden.

“Coba dilihat tenaga kerja asing yang ada di Indonesia dibandingkan dengan penduduk itu hanya 0,03%. Satu persen saja enggak ada. Harus angka-angka yang kita sampaikan supaya isu tidak kemana-mana 0,03%. Satu persen saja enggak ada,” tegas Presiden Jokowi.

Tags : TKA , Jokowi ,

Berita Terkait