Gus Yaqut: Gerakan #2019GantiPresiden Enggak Jelas Kelaminnya

| Senin, 27/08/2018 11:49 WIB
Gus Yaqut: Gerakan #2019GantiPresiden Enggak Jelas Kelaminnya Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas (dok @Official_Ansor)

JAKARTA, RADARBANSGA.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama Yaqut Cholil Qoumas membantah Banser terlibat bentrok dengan massa pendukung deklarasi #2019GantiPresiden di Kota Surabaya, Minggu 26 Agustus 2018.

Menurut Gus Yaqut (sapaan akrabnya), pihaknya tidak pernah memberikan instruksi apapun terkait aksi tersebut, namun dia mengaku siap menindak tegas jika memang ada anggota Banser yang terlibat.

"Soal ada Banser yang turun di Surabaya seperti yang diberitakan, kita akan cek. Mereka benar Banser atau tidak. Masih aktif atau aktif hanya ada momentum-momentum tertentu saja? Saya sudah perintahkan Kasatkornas Banser untuk cek di lapangan," tandas Gus Yaqut dalam siaran persnya, Minggu 26 Agustus 2018.

Kendati demikian, Gus Yaqut menyatakan jika gerakan #2019GantiPresiden adalah gerakan banci. Gerakan itu juga tak perlu diperdebatkan konstitusional atau tidak, makar atau bukan. Dia menyerahkan soal tersebut kepada pakar dan ahli hukum untuk menilainya.

"Tapi dalam pandangan saya, gerakan #2019GantiPresiden ini gerakan banci. Enggak jelas kelaminnya. Mau diganti dengan apa? Kalau presiden diganti presiden, kan sudah jelas, siapa lawan petahana sekarang. Kenapa nggak sekalian saja, #2019PresidennyaPrabowo, misalnya. Jangan-jangan memang agenda lain yang diselipkan dalam gerakan tersebut," terangnya.

Jikapun gerakan tersebut adalah dukungan terhadap capres-cawapres tertentu, kata Gus Yaqut, tidak seharusnya digelar saat ini karena belum waktunya berkampanye. Dia menyayangkan kelompok massa itu enggan bersabar dan bahkan terkesan memaksakan kehendak.

"Tidak perlu memaksakan diri sehingga seolah-olah mereka menjadi korban dari sistem. Korban dari kekuasaan, lalu playing victim. Rakyat yang sudah cerdas ini jangan dibodohkan lagi dengan gerakan-gerakan yang enggak ada untungnya bagi bangsa dan negara," cetusnya.

Gus Yaqut menegaskan akan segera mengambil tindakan berdasarkan hasil temuan di lapangan. Termasuk apakah Banser melakukan langkah insubordinasi. "Nah ini nanti kita akan kategorisasikan untuk mengambil tindakan yang diperlukan. Tunggu saja," katanya.

Akan tetapi, kata dia, secara institusi pihaknya tidak pernah menginstruksikan Banser untuk terlibat dalam demonstrasi apa pun terkait dengan gelombang massa menolak gerakan #2019GantiPresiden, khususnya yang berlangsung di Kota Surabaya tersebut.

Tags : Yaqut Cholil Qoumas , Ansor , Banser

Berita Terkait