Enggan Dukung Prabowo, Ridwan Kamil: Pilgub Saya Tidak Didukung Beliau

| Jum'at, 14/09/2018 13:36 WIB
Enggan Dukung Prabowo, Ridwan Kamil: Pilgub Saya Tidak Didukung Beliau Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (foto: pikiranrakyatcoid)

BANDUNG, RADARBANGSA.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkap alasan dirinya tidak lagi mendukung Prabowo Subianto yang maju dalam Pilpres 2019 mendatang. Menurutnya, keputusan itu dilakukannya lantaran Prabowo tidak mendukungnya pada Pemilihan Gubernur 2018 lalu.

Alasan itu yang kemudian membuatnya berpindah hati. Bukannya menjelek-jelekkan, Ridwan Kamil malah menyatakan jika sikap politik itu adalah adab.

"Namun Pilgub ini saya tidak didukung beliau. Wajar orientasi politik pun bergeser. Itu adab & akal sehat saya," ujar Ridwan Kamil, Kamis 13 September 2018.

Padahal, Ridwan Kamil sempat menjadi salah satu pendorong keunggulan Prabowo di Pilpres 2014 lalu. Dirinya mengungkapkan sempat menjadi ketua tim sukses untuk wilayah kota Bandung.

"2014 saya dukung pak PS. Saya kerja sebagai ketua timses BDG. Menang 29 dari 30 Kecamatan. Saya bikin testimoni. Bantu partainya. Juga bela beliau soal fitnah mahar. Itu cara saya balas budi," pungkasnya.

Untuk diketahui, Ridwan Kamil merespon protes yang dilayangkan Sandiaga Uno. Sandiaga Uno sempat mengkritik perihal kepala daerah yang ikut terlibat dalam Pilpres 2019. Mendengar hal tersebut, Ridwan Kamil malah meminta Sandiaga Uno untuk bercermin.

Hal itu diperkuat Ridwan Kamil dengan menunjukkan bukti Sandiaga Uno yang pernah menjadi juru kampanye bagi pasangan calon Gubernur - Wakil Gubernur Sudirman Said - Ida Fauziah pada Pilkada 2018 lalu.

"Pada tahun 2018 Pak Sandiaga Uno pernah datang ke Jawa Tengah menjadi jurkam untuk Sudirman Said, lalu datang ke wilayah Priangan menjadi jurkam untuk pasangan Asyik (Sudrajat - Ahmad Syaikhu). Beliau waktu itu sebagai wakil gubernur, dalam posisi publik," kata Ridwan Kamil.

Tags : Ridwan Kamil , Prabowo , Pilpres 2019

Berita Terkait