Bendera Merah Putih Terpanjang di Perbatasan Papua Raih Rekor MURI

| Selasa, 18/09/2018 06:21 WIB
Bendera Merah Putih Terpanjang di Perbatasan Papua Raih Rekor MURI Bendera sepanjang 1500 meter pecahkan rekor MURI yang terbentang di titik nol tapal batas RI-PNG dalam acara Kirab Satu Negeri yang digelar GP Ansor. (Dok GP Ansor)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Gerakan Pemuda Ansor menggelar Kirab Satu Negeri yang dimulai dari titik nol terluar batas wilayah Indonesia. Wilayah pertama diawali dari titik nol di skouw Wutung, Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua. Kegiatan yang dilakukan bersama masyarakat, 1.000 pelajar, dan TNI/Polri itu adalah membentangkan bendera merah putih sepanjang 1.500 meter dari titik nol tapal batas.

Pembentangan bendera merah putih dimulai pukul 16.30 WIT hingga pukul 18.00 WIT. Kegiatan tersebut sukses mencetak rekor MURI.

"Ini adalah catatan pertama pembentangan bendera di tapal batas RI-PNG. Ini merupakan bagian dari Kirab Satu Negeri Ansor dan Banser karena kita bertanah air satu, kita meminum di air yang sama, berpijak di tanah yang sama, tanah air dan udara Indonesia," kata Senior Manajer Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Yusuf Ngadri, Senin, 17 September 2018.

Dia menerangkan alasan pemberian penghargaan itu adalah MURI mencatat rekor-rekor itu dengan beberapa kategori, diantaranya superlatif unik atau langka. "Kali ini MURI berikan pada kategori superlatif dan kain Merah Putih terpanjang yang dilakukan di tapal batas RI-PNG, sepanjang 1.500 meter," ujarnya saat memberikan penghargaan.

Sementara itu, Ketua GP Ansor wilayah Papua Amir M Madubun mengatakan, bahwa kegiatan ini ingin menunjukkan kepada semua pihak, orang Papua juga bagian dari Indonesia. " Jadi pembentangan bendera ini bagian dari Kiran Satu Negeri, ingin menunjukkan bahwa Papua adalah Indonesia, da juga menolak kelompok-kelompok yang ingin memecah belah bangsa," tegasnya.

 

Tags : Kirab Satu Negeri , GP Ansor , Papua , Rekor MURI

Berita Terkait