PBNU: Tema Hari Santri 2018 "Dedikasi Santri Untuk Indonesia Mandiri"

| Rabu, 19/09/2018 20:16 WIB
PBNU: Tema Hari Santri 2018 "Dedikasi Santri Untuk Indonesia Mandiri" Logo Hari Santri Nasional tanggal 22 Oktober. (Dok PBNU)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Peran dan pengabdian Santri untuk bangsa dan negara telah terbukti sejak dulu. Bahkan, semangat cinta tanah air tersebut selalu diajarkan kiai dan ulama sejak dulu supaya santri tidak lupa dengan perjuangan pendahulunya.

Selain itu, santri juga berperan besar saat Indonesia berjuang merebut kemerdekaan hingga mempertahankan kemerdekaan. Para santri ikut berjuang bersama tentara rakyat mengusir penjajah.

Namun, untuk kondisi saat ini tantangan besar yang dihadapi yakni membawa Indonesia agar lebih mandiri, bermartabat, dan berdaulat dalam segala hal. Karena itu, tantangan indoensia diatas menjadi tanggung jawab seluruh anak bangsa, termasuk para santri.

Menyongsong peringatan Hari santri 2018 tanggal 22 Oktober mendatang, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara khusus mengangkat tema "Dedikasi Santri Untuk Indonesia Mandiri". Tema itu sebagaimana dikatakan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj untuk mewujudkan cita-cita bangsa di tengah kondisi dunia yang berubah dan bergerak dengan cepat, dinamis dan tanpa batas.

"Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur adalah cita-cita bangsa yang harus segera terwujud di tengah dunia yang berubah dan bergerak cepat, dinamis, tanpa batas," ujar Kiai Said saat peluncuran Hari Santri 2018 beberapa waktu lalu di Kantor PBNU, Jakarta.

Kiai Said menjelaskan, kemandirian sebuah bangsa bukan hanya diukur dalam penguasaan pangan, energi, dan air serta dalam menjaga keseimbangan kehidupan dalam aspek sumber daya manusia, tetapi juga dalam pengausaan teknologi.

"Khususnya teknologi masa depan yang memudahkan kehidupan manusia secara efektif dan efisien," ucapnya.

Selain itu, Kiai asal Cirebon ini juga mengungkapkan bahwa santri hari ini dan dimasa yang akan datang harus mampu menjawab tantangan zamannya. Santri, lanjutnya harus bisa memenangkan pertaarungan global, dan mengambil peran strategis di segala lini kehidupan sebagai wujud dedikasi tinggi untuk umat, bangsa, dan negara.

Sementara, Ketua Panitia Peringatan Hari Santri 2018 KH Marsudi Syuhud menyampaikan ragam rangkaian peringatan mulai dari lomba, shalawatan, do`a bersama hingga apel kebangsaan. kegiatan tersebut dimulai sebelum peringatan hari santri 2018 hingga 10 November sekaligus memperingati Hari Pahlawan Nasional. 

Tags : Hari Santri 2018 , PBNU , Santri , Indonesia

Berita Terkait