Politisi Muda PKB Ajak Generasi Milenial Bijak Gunakan Medsos

TANGERANG, RADARBANGSA.COM - Kasus kebohongan aktivis perempuan, Ratna Sarumpaet hampir saja memecah belah bangsa Indonesia. Hal ini patut dijadikan pelajaran berharga bagi generasi muda, khususnya generasi milenial untuk berhati-hati dan lebih bijak menggunakan media sosial (medsos).

"Mari kita lebih bijak bermedsos agar kita tidak menjadi korban ataupun perangkap orang lain yang memang ingin memanfaatkan kita untuk memecah belah bangsa. Kasus Ibu Ratna mesti kita jadikan contoh buruk," ujar Politisi muda Partai Kebangkitan bangsa (PKB) Yanuar Prastyo, Kamis, 4 Oktober 2018.

Menurut Wakil Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Gemasaba Banten itu, belajar dari kasus tersebut sebaiknya setiap foto, video, berita maupun informasi bentuk lainnya yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya tidak langsung dipercaya ataupun dishare.

"Cek dan ricek atau tabayyun terlebih dahulu menjadi penting agar kita tidak menjadi korban. Kalaupun kita ragu dengan isi berita yang ditampilkan lebih baik tidak ikut mempercayai atau menshare," ujarnya.

Yanuar meminta semua generasi muda di Kota Tangerang lebih bijak dan cerdas menyikapi setiap berita yang berseliweran di medsos.

"Saya yakin generasi milenial Kota Tangerang tidak mau masuk perangkap, tidak ingin menjadi penyumbang kehancuran bangsa, tidak ingin menjadi korban permainan elite politik yang tidak beretika," tegasnya.

Calon Anggota Legislatif (Caleg) Dapil V Kota Tangerang dari PKB itu mengingatkan bahwa menggunakan medsos tujuannya untuk eksis diri dan sebagai pembentukan citra diri. Bukan citra orang lain.

“Bohong bila post di medsos tujuannya tidak ingin eksis. Karena medsos itu sarana publik untuk mengenal banyak orang sehingga seluruh orang tahu tentang kita. Tapi kita tidak boleh terjebak permainan orang lain," tandas Yanuar.