Karding: PKB Sejak Awal Mobilisasi Doa dan Potong Gaji untuk Palu
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding bersyukur melihat antusiasme dan kepedulian tinggi masyarakat Indonesia terhadap bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah akhir bulan lalu.
Terlebih Presiden Joko Widodo juga menunjukkan sikap tanggap dan cepat turun ke lapangan untuk menyapa sekaligus mencari solusi terbaik penanggulangan pascabencana.
“Kita harus bersyukur masyarakat Indonesia memiliki rasa peduli yang tinggi. Yang pertama, Presiden meminta distribusi logistik merata. Menurut saya, arahan dari Presiden sudah maksimal,” kata Karding saat menjadi pembicara dalam acara bertajuk Bersatu Menghadapi Bencana live di Metro TV, Selasa 9 Oktober 2018.
Legislator yang lahir di Kabupaten Donggala dan sekolah di Kota Palu ini menjelaskan, PKB sendiri sedari awal juga berkomitmen kuat untuk turut serta turun tangan membantu memulihkan keadaan pascabencana itu.
"PKB tentu sejak awal kejadian mobilisasi doa bersama dan memotong gaji untuk membantu masyarakat di Palu,” tegas dia.
Sebelumnya, Karding mengusulkan agar Pemerintah membuat penataan tata ruang baru di daerah terdampak bencana di Sulawesi Tengah untuk penataan kota dan kawasan yang lebih layak huni.
"Pada pascabencana gempa dan tsunami di Sulawesi Palu, Sigi, dan Donggala, sebaiknya Pemerintah segera melakukan penataan mana kawasan yang dapat dibangun hunian lagi dan mana yang tidak layak untuk menjadi hunian," kata Karding
Karding berharap daerah yang terjadi likuifaksi atau tanahnya menjadi gembur, seperti di Petobo dan Balaroa di Kota Palu, agar tidak dibangun hunian penduduk lagi, karena sangat rawan terjadi bencana.
“Daerah yang terjadi likuifaksi, sebaiknya menjadi daerah terbuka hijau atau menjadi hutan kota," tukas dia.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
KA Argo Bromo Anggrek Akan Gunakan Desain New Generation
-
5 Makanan yang Aman Disantap Penderita Kolesterol Saat Berbuka
-
Maman Imanul Haq Soroti 3 Hal untuk Mengentaskan Kemiskinan di Tangerang
-
Yen Jatuh ke Posisi Terendah Sejak 1990, Picu Peringatan Intervensi
-
Emas Kembali Cetak Rekor Jelang Lebaran