Sambangi STFK Ledalero, Cak Imin Ajak Perkuat Persahabatan

| Kamis, 11/10/2018 06:36 WIB
Sambangi STFK Ledalero, Cak Imin Ajak Perkuat Persahabatan Cak Imin berswafoto dengan jajaran rektorat STFK Ledalero NTT usai silaturrahim (dok PKB)

SIKKA, RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua MPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengunjungi Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero, Nusa Tenggara Timur, Rabu 10 Oktober 2018 malam.

Cak Imin berkunjung dengan didampingi oleh Menaker Hanif Dhakiri dan Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid. Mereka secara langsung disambut hangat oleh jajaran rektorat dan petinggi STFK Ledalero.

“Jadi berapa mahasiswa yang kuliah di sini?” tanya Cak Imin mengawali perbincangan. “Jadi yang kuliah sekarang ada 1006 orang. Ada sekitar 13-14 SVD yang mengirimkan mahasiswanya kuliah di sini,” kata Ketua STFK Ledalero, Otto Gusti N. Madung.

Cak Imin mengucapkan terimakasih atas sambutan hangat yang diberikan. Dia berkata, kedatangannya adalah untuk mempererat persaudaraan dan persahabatan yang selama ini terjalin dengan baik.

“Tantangan Indonesia di tahun politik, tantangan global yang dahsyat, kita harus memperkuat persahabatan dan kekeluargaan yang selama ini terjaga,” kata Cak Imin.

Sebagai Anak Buah Gus Dur (ABG), lanjut Cak Imin, dirinya senantiasa berkomitmen untuk menjaga dan melanjutkan visi kemanusiaan, persatuan dan persaudaraan antar sesama anak negeri.

“Saya ABG yang meneruskan di politik, di partai, tentu memiliki visi yang sama untuk menjaga Indonesia tetap bersatu dan kebhinekaan terjaga, pluralitas dan spitualitas keagamaan dan sebagainya tetap teguh,” tegas dia.

Cak Imin berharap, STFK Ledalero terus tumbuh menjadi Sekolah Tinggi yang melahirkan gagasan-gagasan, mental dan spiritual yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Saya sungguh kagum Gus Dur pernah nginep di sini,” tukas dia.

Usai silaturrahim tersebut, acara lalu dilanjutkan dengan malam 1000 lilin sekaligus doa untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Uskup Keuskupan Maumere, Mgr. Ewaldus Martinus Sedu secara langsung memimpin doa dan berjalan dengan khidmat.

“Bencana alam di Palu dan Donggala merupakan bagian dari kesedihan kita bersama. Solidaritas dan gerakan kita malam ini adalah bukti cinta kita pada nilai kemanusiaan yang mesti melampaui batas-batas perasaan dan kepentingan kita sendiri,” kata Uskup Ewal.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Forum Kerjasama Peduli Korban Gempa Palu, Donggala dan Mamuju ini diadakan di depan gedung Sikka Convention Center.

Kegiatan itu merupakan kelanjutan dari kegiatan pengumpulan dana yang dilakukan selama 7 hari oleh para mahasiswa STFK Ledalero dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 70.640.000,00.

Tags : Cak Imin , Ledalero , NTT , Gus Dur

Berita Terkait