Dies Natalis FPIK Undip, Karding: Saatnya Pacu Poros Maritim

| Sabtu, 13/10/2018 13:03 WIB
Dies Natalis FPIK Undip, Karding: Saatnya Pacu Poros Maritim Ketua Umum Kerapu, Abdul Kadir Karding memberikan sambutan disela Dies Natalis FPIK Undip (dok AKK Center)

SEMARANG, RADARBANGSA.COM - Puncak acara Dies Natalis ke-50 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (FPIK Undip) berlangsung meriah dan semarak. Selain dihadiri oleh ribuan alumni, sejumlah artis nasional juga turut memeriahkan acara itu.

Ketua Umum Keluarga Alumni Perikanan Undip (Kerapu), Abdul Kadir Karding dalam sambutannya mengatakan, sektor perikanan memiliki potensi yang sangat besar untuk menunjang perekonomian Indonesia.

Pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah ini menambahkan, sudah saatnya pemerintah memacu poros kemaritiman Indonesia dan mengutamakan hasil penelitian dalam mengambil kebijakan terkait perikanan.

”Saat ini pemerintah harus memacu perbaikan konsep kemaritiman. Pantai Indonesia termasuk terpanjang ke dua di dunia. Bayangkan, banyak sekali yang bisa dikelola di dalamnya,” katanya di Auditorium FPIK Undip Tembalang.

Meski begitu, Karding menilai perlu perbaikan konsep kemaritiman sesuai dengan perlembangan zaman. Termasuk dalam eksploitasi perikanan, tangkap, dan pascapanen. Sehingga bisa dijual lewat ekspor dan memberi peningkatan perekonomian nelayan.

Dia juga meminta pemerintah untuk melakukan pendampingan produksi olehan ikan dengan variasi bermacam-macam. Diantaranya diversifikasi pengolahan produk olahan perikanan dan manajemen perdagangan.

“Diversifikasi hasil komoditas perikanan sangat mudah rusak, jika dalam waktu lama. Oleh karena itu, bagaimana menjaga hasi perikanan tetap segar,” tegas dia.

Hadir dalam Tasyakuran tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono yang juga alumni FPIK Undip. Sri Puryono merupakan mahasiswa pertama doktoral Ilmu Perikanan.

Disela kegiatan itu, Kerapu juga menyediakan 300 ikan cakalang dengan total berat 200 Kg dan akan pajang berjejer sepanjang 50 meter sekaligus memecahkan rekor MURI.

Tags : Abdul Kadir Karding , Kerapu , Undip

Berita Terkait