Kiai Ma`ruf Amin Bertemu Sri Sultan HB X di Keraton Yogyakarta

YOGYAKARTA, RADARBANGSA.COM - Calon wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 KH. Ma`ruf Amin silaturahmi dengan Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Senin, 15 Oktober 2018 pagi di Keraton Yogyakarta. Pertemuan yang digelar tertutup tersebut berlangsung selama satu jam lebih. 

Usai silaturahmi, Kiai Ma`ruf menyampaikan bahwa banyak hal yang dibahas dengan Sri Sultan. Salah satu pembahasannya adalah soal makna demokrasi.

"Beliau berharap, demokrasi itu tidak merusak nasionalisme, tidak merusak keutuhan bangsa. Sehingga demokrasi kita dilaksanakan secara proporsional dan berimbang," kata Kiai Ma`ruf.

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu juga menyampaikan pesan Sri Sultan terkait kebijakan pusat dan daerah agar selaras. Kiai Ma`ruf menjelaskan, Sultan berharap agar tidak terjadi centang perenang dalam pengambilan kebijakan pusat. Sistem pengambilan kebijakan antara pusat dan daerah harus disempurnakan.

"(Pesan Sultan) bagaimana kita membangun agar kebijakan-kebijakan pusat itu seirama dengan di daerah. Jangan sampai ada centang perenang. Di atas begini A, dibawah B sehingga tidak terjadi sinkronisasi-sinkronisasi," jelas Kiai asal Banten tersebut.

Terkait Pemilihan Presiden tahun 2019, Sri Sultan juga berpesan agar setiap elemen bisa menjaga keutuhan bangsa. Selain itu, upaya-upaya pemenangan jangan sampai merusak nasionalisme.

"Itu harapan yang sangat penting dalam menjaga keutuhan dan persatuan bangsa. Karena itu di dalam Pilpres nanti jangan sampai upaya untuk menang itu merusak. Merusak nasionalisme hanya karena kita ingin menang," pungkas Kiai Ma`ruf.