Jokowi: `Menjadi Santri adalah Menjadi Islam yang Cinta Bangsa`

| Senin, 22/10/2018 13:07 WIB
Jokowi: `Menjadi Santri adalah Menjadi Islam yang Cinta Bangsa` Presiden Joko Widodo dan KH Said Aqil Siroj masuk dalam daftar 50 tokoh Muslim paling berpengaruh sedunia tahun 2019. (Foto: aswajamuda)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo mengatakan sejarah telah mencatat peran besar para ulama, para kiai, para santri dalam masa perjuangan kemerdekaan, menjaga NKRI, menjaga Bhinneka Tunggal Ika.

Menurut Presiden Jokowi, mencintai agama, negara, NKRI, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika merupakan jiwa santri yang harus terus digenggam sampai kapan pun.

"Menjadi santri adalah menjadi Islam yang cinta bangsa, menjadi pribadi muslim yang religius, dan yang berakhlakul karimah sekaligus nasionalis," kata Presiden Jokowi lewat akun Facebooknya, Senin 22 Oktober 2018.

Hari Santri menjadi momentum untuk mengenang pejuang-pejuang dari kalangan ulama dan santri dalam mengusir para penjajar dari bumi nusantara.

"Sejak tiga tahun ini kita memperingati Hari Santri setiap 22 Oktober, mengenang seruan Kiai Hasyim Asy`ari kepada santrinya untuk berjuang mencegah Belanda kembali menguasai Indonesia," tambah Presiden.

Tags : Hari Santri 2018 , HSN ,

Berita Terkait